Meminimalisir Konflik Keagamaan, Kanwil Kemenag Bengkulu Lakukan Ini

Selasa 30 Apr 2024 - 12:16 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Isu agama mudah tersulut konflik sosial  di masyarakat. Persoalan ini pun  bisa meluas jika tidak diredam dengan cepat. 

Terkait hal itu, Kantor wilayah kementerian Agama  provinsi Bengkulu  memberikan sosialisasi  penaganan konflik kepada  para penyuluh agama  kristen. 

"Jika terjadi konflik keagamaan di tengah masyarakat, atau antar kelompok, penyuluh agama jangan menjadi api penyulut, " ungkap Kakanwil Kemenag Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, SPd.I,M.M saat membuka acara di hotel Extra. 
Tak dipungkiri potensi perbedaan itu bisa setiap daerah, termasuk juga Provinsi Bengkulu memiliki tantangannya masing-masing.

Karena semakin beragam maka akan semakin beraneka ragam pula persoalan kehidupan bermasyarakat.

BACA JUGA:Daihatsu, Mobil yang Paling Banyak Diburu, Berikut Daftar Harga Terbarunya 2024

BACA JUGA:Cegah Investasi Bodong, Pegadaian Ajak Berinvestasi Emas yang Menguntungkan, Begini caranya

Masih dikatakannya, keanekaragaman dalam kepercayaan dan perbedaan yang telah dianugrahkan Tuhan Yang Maha Esa hendaknya dapat menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Pun demikian, melalui sosialisasi penaganan  konflik, jika ditemukan indikasi terjadinya konflik, para penyuluh dapat bergerak dengan cepat, serta dapat berkoordinasi dengan pihak berwenang baik itu kepolisian.

Serta melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kemenag, dan stakeholderlainnya, sehinga bersama-sama dapat mencari solusi masalahnya. 

Kementeria Agama beber M Abdu  merupakan  Kementerian bagi seluruh agama, bukan untuk satu agama saja.

Kemenag bagian dari pemerintahan borkomitmen untuk hadir bagi masyarakat dalam memberikan jaminan setiap umat dapat melaksanakan ibadahnya masing-masing dengan aman dan nyaman.

BACA JUGA: 12 Mei 2024, CJh Mulai Berangkat ke Tanah Suci, Ini Imbuan Kemenag

BACA JUGA:Update Harga Emas Selasa 30 April 2024, Antam Turun Tipis dan UBS Stagnan

"Saya berharap kehadiran Penyuluh dapat merepresentasikan Kementerian Agama di tengah masyarakat, penyuluh harus bisa menjadi penyejuk di tengah umat. Jangan sampai, penyuluh mala menjadikan sekat atau pembatas antar umat," pintanya. 

Abdu juga berpesan agar para penyuluh  dalam menjalankan tugas dan hidup bermasyarakat dapat lebih mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Kategori :