Kemenag Hapus Aset Tak Layak Pakai Di Arab Saudi, Ini Penggantinya
Ilustrasi pelaksanaan haji -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama Indonesia melakukan penghapusan kendaraan yang tidak layak pakai, dan akan menggantikan dengan kendaraan baru pada penyelenggaraan haji 2025 mendatang.
Penghapusan aset itu ditandai dengan telah menarik kendaraan yang tidak layak pakai dari kantor urusan haji di Arab Saudi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Ali Ramdani mengatakan penghapusan kendaraan yang tidak layak pakai tersebut merupakan bentuk peningkatan kualitas layanan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025.
"Ini termasuk ambulans, kendaraan administrasi dan pengawasan, serta layanan lain yang digunakan jamaah haji,” kata Ali.
Tidak disebutkan berapa jumlah kendaraan yang dihapus. Namun, yang pasti kendaraan yang ditarik akan digantikan dengan kendaraan baru, baik melalui sewa maupun pembelian.
BACA JUGA:Hasil Tes PPPK Pemkot Bengkulu Segera Diumumkan
BACA JUGA:Penduduk Mukomuko 203.525 Jiwa, Segini Jumlah Penduduk Laki -laki dan Perempuannya
“Fasilitas kendaraan sedang dipersiapkan untuk memastikan kelancaran ibadah jamaah haji Indonesia. Selain itu, Kementerian Agama telah menetapkan standar biaya masukan lainnya (SBML) atau kriteria biaya khusus untuk mendukung kesejahteraan pegawai non-ASN yang bekerja di kantor haji di Arab Saudi.
Menteri Keuangan telah menyetujui usulan tersebut, yang mencakup peningkatan tunjangan untuk staf administrasi, pengemudi dan petugas keamanan.
“Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung semua tahap layanan, termasuk menangani masalah pasca-Haji seperti jamaah yang jatuh sakit atau tidak ikut dalam rombongan,” kata Ali
Kementerian Agama juga telah menyelesaikan peraturan tentang standar uang saku harian untuk petugas yang mendampingi pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
Termasuk di dalamnya petugas Kementerian Agama, tenaga kesehatan, serta TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan jemaah.
BACA JUGA:Makan Bergizi di Kota Bengkulu Mulai Awal 2025, Bakal Sasar 3 Ribu Siswa
BACA JUGA:Target PBB Rp 11,8 Miliar, Segini Kenaikan Target PBB Kabupaten Benteng untuk 2025