Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) sebelumnya sudah melaunching Program Sekundang.
Namun program yang bertujuan untuk mendukung pelaku usaha tersebut belum dapat berjalan sesuai haparan.
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar Kios Sekundang telah diresmikan terpaksa tutup.
BACA JUGA:Periode April 2024, 11 Bank Bangkrut dan Izinnya Dicabut OJK, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Update Harga Emas Kamis 2 Mei 2024, Antam dan UBS Kompak Turun
Bahkan, Kepala Dinas Perdagangan dan Koprasi (Prondagkop) BS, Binagransyah SP MM menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Pemkab BS tidak lagi menganggarkan Program Kios Sekundang atau melakukan penambahan Kios Sekundang.
"Pada saat pandemi Covid 19 lalu memang berdampak pada Kios Sekundang ada yang tutup, karena modalnya kecil tidak berjalan maksimal," ujar Binagransyah kepada BE, Rabu 1 Mei 2024.
Lebih lanjut, Binagransyah mengatakan setidaknya ada 200 Kios Sekundang yang terdampak Pandemi Covid 19 lalu. Setidaknya hampir setengah dari jumlah yang ada harus tutup dan tidak beroperasi.
"Masih ada seartus lebih yang beroperasi," katanya.
Binagransyah mengatakan Program Kios Sekundang merupakan upaya digitalisasi dan modernisasi warung-warung yang ada di BS.
BACA JUGA:Usut Dugaan Bullying Guru SD Terhadap Muridnya, Dinas Dikbud BS Lakukan Ini
Namun sangat disayangkan beberapa peserta harus mengundurkan diri karena alasan permodalan dan berakhir dengan menutup kios.
"Dengan sisah Kios Sekundang yang ada di terus melakukan pemantauan dan pembinaan," pungkasnya. (Renald)