Dodi juga sarankan untuk tidak memilih ban yang disimpan dengan cara ditumpuk dan bersentuhan langsung dengan lantai.
BACA JUGA:Rektor UMB Pimpin Aksi Bela Pelastina, Sampaikan 10 Pernyataan Sikap
BACA JUGA:KUR BRI Rp 200 Juta, Tenor 5 Tahun, Angsuran Rp 3 jutaan, Berikut Syaratnya
3. Dekat dengan aliran listrik
Jangan membeli ban yang dekat dengan komponen listrik, kompresor dan sejenisnya. Sebab bisa menyebabkan ozone crack.
Ozone crack adalah munculnya retakan pada dinding ban yang disebabkan proses kimia pada karet ban yang terkena lembab dan panas secara bersamaan.
Oleh Karena itu, Dodi menyarankan agar membeli ban yang dijauhkan dari komponen listrik, kompresor dan sejenisnya, agar tidak mengalami ozone crack.
Selain itu, Dodi juga menyarankan agar membeli ban yang disimpan dan disusun menggunakan rak khusus, sehingga tidak tumpang tindih.
Lalu terhindar dari berbagai cairan seperti air hujan, oli, atau cairan lainnya.
BACA JUGA:KUR Pegadaian Rp 50 Juta, Tenor hingga 36 Bulan, Berikut Tabel Angsurannya
BACA JUGA:Update Harga Emas Selasa 7 Mei 2024, Antam dan UBS Turun
Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka kita bisa mengetahui mana ban kendaraan yang memiliki kondisi dan kinerja optimal ketika digunakan.
Demikianlah trik atau cara yang harus diperhatikan saat membeli ban kendaraan, agar bisa mendapatkan ban yang bagus dan awet serta kondisi dan kinerjanya optimal. Semoga bermanfaat. (*)