Harianbengkuluekspress.id - Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Seluma, mengalami penurunan anggaran pembangunan fisik menjadi Rp 70 M.
Hanya saja, hingga hingga detik ini realisasinya baru 10 persen dari pagu anggaran yang tersedia, dan tetap memfokuskan pada peningkatan 1000 jalan mulus.
“Memang anggaran pembangunan kita menurun karena tahun ini juga dilaksanakan Pilkada. Sehingga sedikit menurun dan tetap fokus pada program 1000 jalan mulus, peningkatan pendidikan dan lainnya,” tegas Bupati Seluma, Erwin Octavian SE kepada wartawan.
Disampaikan, sekalipun terbagi untuk hibah penyelenggaran Pilkada, program 1000 jalan mulus tetap akan berlangsung. Karena tahun ini juga 60 persen akan di realisasikan untuk peningkatan jalan dan mewujudkan 1000 jalan mulus ini.
BACA JUGA:Cabor Sepak Bola Siap Hadapi Popda
BACA JUGA:Pengobatan Gratis Segera Dilaksanakan, Ini Dia Yayasan yang Melaksanakannya
“Saat ini realisasi akan digenjot untuk pekerjaan, baik itu lelang fisik maupun lelang perencanaan lainnya. Bulan depan dan pertengahan bulan ini sudah ada yang mulai dikerjakan,” sampainya.
Salah satunya, pembangunan peningkatan jalan dari Peraduan Tinggi-Tebing S Kecamatan Seluma Utara dengan pagu anggaran Rp 11 M dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yang sudah mulai dilaksanakan dan telah dilakukan titik nol beberapa waktu lalu.
Bukan itu saja, untuk pembangunan dengan menggunakan anggaran DAK tahun 2024 ini hanya pada satu titik ini saja. Terhadap paket pekerjaan lainnya juga masih dalam tahap pra lelang perencanaan, karena beberapa dokumen masih harus dilengkapi sebelum proses lelang berlangsung. Termasuk harus menyediakan perencanaan yang dilakukan oleh konsultan. Yang memang anggaran dari APBD murni tahun 2024.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Ditunda, Ini Dia Penyebabnya
“Pembangunan harus ada perencanaan dari konsultan agar bisa dikerjakan fisiknya bisa berjalan dengan maksimal khususnya DAK,” sambungnya.
Walaupun di Tahun 2024 bersamaan dengan Pilkada, tidak akan menghalangi pemerintah daerah untuk terus membangun.
"Iya, tahun ini kita tetap prioritaskan pembangunan, anggaran pembangunan untuk tahun ini Rp 60 miliar penyusutan terjadi di tahun 2024, karena Pemerintah Kabupaten Seluma juga hibahkan ke KPU Rp 26 miliar, dan Bawaslu Rp 9 miliar untuk Pilkada tahun 2024," jelasnya. (Jefrianto)