TPID Segera Turun ke Pasar di Mukomuko, Ini Tujuannya
TIPD Mukomuko akan turun ke pasar tradisional jelang natal dan tahun baru.- BUDI/BE -
harianbengkuluekspress.id - Untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan upaya menyetabilkan harga bahan pokok jelang natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2025, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko bakal melaksanakan peninjauan harga dan stok bahan pokok di sejumlah pasar di daerah tersebut.
“Mulai besok (hari ini,red), TPID turun ke pasar-pasar,” sampai Anggota TPID sekaligus Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP dikonfirmasi BE, Rabu 11 Desember 2024.
Ia juga menyampaikan, pemantauan stok dan harga bahan pokok di pasar tradisional di daerah ini. Setelah sejumlah bahan pokok bagi masyarakat mulai merangkak naik dari harga sebelumnya. Seperti harga bawang merah, dari sebelumnya Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Termasuk daging ayam, dari sebelumnya Rp 35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram, serta sejumlah kebutuhan pangan lainnya.
“Ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, tapi kenaikan belum terlalu signifikan dan masih terbilang wajar. Untuk memastikan tidak ada lagi lonjakan harga serta memastikan ketersediaan cukup, TPID Mukomuko akan turun langsung ke pasar-pasar tradisional di daerah ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Perawatan ODGJ di Puskesmas di Mukomuko Gratis, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Bantuan Badan Hukum KUB Nelayan Mukomuko Dirancang, Ini Tujuannya
Ia menjelaskan, mengenai sejumlah bahan pokok yang sudah mulai merangkak naik menjelang natal dan tahun baru 2025, TPID Kabupaten Mukomuko akan tetap fokus memantau secara intensif. Sehingga kebutuhan masyarakat Kabupaten Mukomuko saat perayaan natal dan tahun baru dapat terpenuhi dengan harga yang stabil. Ia juga menyebutkan, waktu dekat ini pihaknya bersama TPID akan menggelar Pasar murah di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan XIV Koto.(budi)