Harianbengkuluekspress.id - Bencana longsor yang melanda beberapa wilayah di Bengkulu menyebabkan kerusakan infrastruktur, termasuk jalan.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir Darmawansyah ST, mendesak percepatan perbaikan jalan yang terdampak longsor.
"Saya mendorong agar pemerintah daerah, termasuk Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), segera melakukan perbaikan jalan yang terdampak longsor," ujar Darmawansyah, Jumat 10 Mei 2024.
Dijelaskannya, banyak ruang jalan yang sering menjadi langganan longsor. Seperti jalan lintas Bengkulu ke Kepahiang. Bahkan, jalan lintas Bengkulu Selatan-Pagar Alam beberapa waktu lalu juga terjadi longsor.
BACA JUGA:Daftar Sekolah Wajib Lunasi PBB, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Dempo-Bang Ken Menyatu, Siap Maju Pilgub Jalur Independen
"Tanah longsor itu, menyebabkan jarak tempuh masyarakat menjadi lebih panjang dan aktivitas ekonomi bakal terhambat," tuturnya.
Menurut Darmawansyah, kerusakan jalan itu tidak menghambat kelancaran lalu lintas, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Bahkan, ada laporan warga yang meminta uang kepada pengendara yang melintas karena kesulitan akses.
"Kita tidak menginginkan hal-hal seperti ini terus terjadi," tuturnya.
Darmawansyah menjelaskan, longsor tersebut disebabkan beberapa faktor. Seperti terjadinya pergerakan tanah akibat curah hujan tinggi. Fenomena longsor itu juga disebabkan jalanan berdekatan dengan aliran sungai.
"Termasuk banyaknya kendaraan dengan muatan berlebih yang melintas.
BACA JUGA:Polairud Beri Layanan Kesehatan dan Perpustakaan Terapung untuk Ini
Atas kondisi tersebut, politisi Partai Golkar ini meminta pemerintah daerah (Pemda), baik itu kabupaten, provinsi maupun nasional untuk tidak hanya fokus pada perbaikan jalan. Namun juga juga mengambil langkah antisipasi agar kejadian longsor tidak terulang kembali.
"Harus ada antisipasi-antisipasi dilakukan. Jika hanya rutin perbaikan jalan, tapi tidak menjaga akses jalan, masyarakat juga yang akan dirugikan," tutup Darmawansyah. (Eko)