DPRD Desak Perbaiki Jalan Penghubung di Sukaraja

Reporter: Jefrianto |

Editor: Haijir |

Senin , 24 Jun 2024 - 21:30

JEFRYY/BE Kondisi jalan 37 tahun tak tersentuh pembangunan.--

Harianbengkuluekspress.id - Program 1.000 jalan mulus belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Seperti warga Desa Sidosari dan Sidoluhur masih merintih akses jalan yang berlubang yang tidak tersentuh pembangunan hingga 37 tahun ini. Jalan kabupaten akses penghubung desa dan akses Pasar Sabtu Sukaraja ini membutuhkan peningkatan.

Pasalnya jalan sepanjang 2 km Sidosari dengan Sidoluhur tak kunjung dilakukan perbaikan dan peningkatan. Pasalnya, terakhir pembangunan di tahun 1986, sehingga saat ini sudah layak untuk dilakukan pembangunan ulang. Padahal sudah tiga kali diusulkan untuk dilakukan perbaikan.

“Kami sudah tiga kali usulkan peningkatan jalan ini, pasalnya jalan kabupaten ini dilintasi banyak warga desa tetangga,” sampai tokoh masyarakat, Nurcolis.

Diterangkan, jika akses jalan yang dibangun zaman Presiden Soeharto ini hingga saat ini setiap harinya dilewati oleh warga. Meliputi warga Desa Sumber Arum, Desa Bukit Peninjauan 1, Desa Sari Mulyo dan Desa Air Periukan dan Sumber Makmur. Lebih ramai lagi dilewati pada saat hari pasar.

“Jalan kabupaten ini tidak bisa diakses apabila hujan terus menerus, dimana satu titik jalan banjir dan tergenang air,” sampainya.

Sementara Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca menanggapi rusaknya jalan tersebut yang sempat viral, meminta Pemerintah Kabupaten Seluma agar membangun jalan penghubung antar desa di Kecamatan Sukaraja.

"Terkait dengan viralnya jalan itu, Pemkab Seluma harusnya turun langsung mengecek ke lapangan. Karena jalan yang sempat viral kemarin itu jalan milik Pemkab Seluma," kata Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca.

Ketua DPRD Seluma ini juga menyampaikan, kepada masyarakat dan Pemdes setempat agar terus menyampaikan usulan terkait pembangunan jalan tersebut.

Terpisah, Bupati Seluma, Erwin Octavian SE tidak menampik akan hal tersebut. Pembangunan jalan secara bertahap akan dilakukan peningkatan termasuk jalan Desa Sidoluhur tersebut.

dprd desak perbaiki jalan   penghubung di sukaraja                            harianbengkuluekspress.id - program 1.000 jalan mulus belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 
seperti warga desa sidosari dan sidoluhur masih merintih akses jalan yang berlubang yang tidak tersentuh pembangunan hingga 37 tahun ini.  jalan kabupaten akses penghubung desa dan akses pasar sabtu sukaraja ini membutuhkan peningkatan. 
pasalnya jalan sepanjang 2 km sidosari dengan sidoluhur tak kunjung dilakukan perbaikan dan peningkatan.  pasalnya, terakhir pembangunan di tahun 1986, sehingga saat ini sudah layak untuk dilakukan pembangunan ulang.  padahal sudah tiga kali diusulkan untuk dilakukan perbaikan.
“kami sudah tiga kali usulkan peningkatan jalan ini, pasalnya jalan kabupaten ini dilintasi banyak warga desa tetangga,” sampai tokoh masyarakat, nurcolis.
baca juga:pantarlih mulai coklit, kpu minta petugas teliti 
baca juga:peringatan hut ke-16 kabupaten benteng: evaluasi pembangunan
diterangkan, jika akses jalan yang dibangun zaman presiden soeharto ini hingga saat ini setiap harinya dilewati oleh warga.  meliputi warga desa sumber arum, desa bukit peninjauan 1, desa sari mulyo dan desa air periukan dan sumber makmur.  lebih ramai lagi dilewati pada saat hari pasar.
“jalan kabupaten ini tidak bisa diakses apabila hujan terus menerus, dimana satu titik jalan banjir dan tergenang air,” sampainya.
sementara ketua dprd seluma, nofi eriyan andesca menanggapi rusaknya jalan tersebut yang sempat viral, meminta pemerintah kabupaten seluma agar membangun jalan penghubung antar desa di kecamatan sukaraja.
baca juga:jemaah haji bengkulu segera pulang, keluarga dilarang jemput di asrama haji, ini alasannya
"terkait dengan viralnya jalan itu, pemkab seluma harusnya turun langsung mengecek ke lapangan.  karena jalan yang sempat viral kemarin itu jalan milik pemkab seluma," kata ketua dprd seluma, nofi eriyan andesca.
ketua dprd seluma ini juga menyampaikan, kepada masyarakat dan pemdes setempat agar terus menyampaikan usulan terkait pembangunan jalan tersebut.
terpisah, bupati seluma, erwin octavian se tidak menampik akan hal tersebut. pembangunan jalan secara bertahap akan dilakukan peningkatan termasuk jalan desa sidoluhur tersebut. 
baca juga:pencuri gasak uang kotak amal, terekam cctv rumah makan berlokasi di sini
“bertahap jalan kabupten di desa sidosari dan sidoluhur akan dilakukan peningkatan. karena memang anggaran terbatas dan kita memilih berdasarkan kebutuhan. tahun depan dipastikan akan dibangun,” pungkasnya. (jefrianto)