CURUP, BE - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Rejang Lebong, Drs Rector Vande Armada MM mengungkapkan, bahwa Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang diterima Kabupaten Rejang Lebong akan digunakan untuk pembangunan jalan.
"Untuk DBH Sawit yang kita terima sebesar Rp 5 miliar lebih tersebut akan kita gunakan untuk membangun jalan tahun 2024 mendatang," terang Rector dikonfirmasi BE, Senin (6/11).
Menurut Rector, DBH sawit tersebut akan digunakan untuk kegiatan peningkatan jalan di kawasan Lembak, yaitu di daerah-daerah penghasil sawit di Kabupaten Rejang Lebong.
"Peningkatan jalan dengan anggaran DBH sawit ini akan kita laksanakan di daerah Lembak, dimana jalan yang akan kita tingkatkan ini adalah jalan yang banyak digunakan oleh petani sawit kita," papar Rector.
Lebih lanjut Rector mengungkapkan, DBH sawit sebesar Rp 5 miliar lebih tersebut merupakan bagian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang akan diterima oleh Dinas PUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 mendatang dengan totalnya mencapai Rp 20 miliar lebih.
Selain DBH sawit, DAK fisik yang akan diterima Dinas PUPRPKP Rejang Lebong tersebut adalah di Bidang Bina Marga dan Bidang Sumber Daya Air. Dimana untuk Bina Marga akan mendapat DAK sekitar Rp 11 miliar dan Bidang Sumber Daya Air akan mendapat Rp 4 miliar lebih.
"Jadi nanti total DAK fisik yang akan kita terima ditahun 2024 sebesar Rp 20 miliar," papar Rector.
Lebih lanjut Rector menjelaskan, untuk DAK di Bidang Bina Marga tahun 2024 tersebut salah satunya akan mereka gunakan untuk melanjutkan kegiatan peningkatan Jalan Lubuk Kembang - Pinggir Kuning - Tl. Gambir - Pgr Gunung yang telah dimulai tahun 2023 ini.
"Untuk Bina Marga kita akan melanjutkan peningkatan Jalan Lubuk Kembang hingga Pagar Gunung, karena prinsip dari DAK ini harus selesai," paparnya.
Sedangkan untuk bidang Sumber Daya Air akan mereka gunakan untuk kegiatan pembangunan atau perbaikan irigasi di 5 titik yang tersebar dalam beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, untuk kegiatan DAK tahun 2024 ini sendiri, menurut Rector sebagian masih berjalan dan dalam waktu dekat ini semuanya akan selesai sehingga hasil pembangunannya bisa dinikmati oleh masyarakat Rejang Lebong.(251)