harianbengkuluekspress.id – Bupati Lebong Kopli Ansori SSos secara langsung menyerahkan bantuan sosial (Bansos) rehabilitasi sarana dan parasarana korban bencana banjir bandang. Bansos tersebut dalam bentuk uang dengan nilai Rp 1 juta hingga Rp 18 juta kepada 72 orang warga yang tersebar di 8 kecamatan yang terkena dampak.
Dalam sampaianya, Bupati Lebong Kopli Ansori SSos mengatakan, bahwa sebelumnya pertengahan bulan April yang lalu telah menerjang rumah warga yang berada di sepanjang aliran air sungai Ketahun yang mengakibatkan banyak rumah warga yang mengalami kerusakan ringan maupun berat.
“Setidaknya banjir bandang menerjang rumah warga di 8 kecamatan,” sampainya, Senin 03 Juni 2024.
Lanjut Bupati, atas musibah tersebut Pemkab Lebong beserta jajaran langsung sigap untuk membantu masyarakat yang sedang diterpa musibah. Mulai dari penanganan pasca bencana serta melakukan penanggulangan.
“Sejak musibah terjadi, hal tersebut terus kita lakukan,” ucapnya.
Ia menerangkan, dengan penyerahan bansos berupa uang tunai dengan besaran yang bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 18 juta kepada 72 orang warga. Penyerahan bansos berdasarkan hasil dari tim pengkajian keputusan pasca bencana (Jitupasna) yang sebelumnya telah melakukan pendatan secara langsung.
“Total sebesar Rp 592 juta untuk 72 penerima,” jelasnya.
BACA JUGA:Lapak PKL Dibongkar , Ini Penyebabnya
BACA JUGA:KDEKS Bangun Kawasan Kuliner Halal, Di Sini Lokasi yang Dipilih
Dengan telah diserahkannya bansos, Bupati berharap, bisa meringankan beban masyarakat yang rumah atau tempat tinggalnya rusak akibat diterjang bencana banjir bandang. Baik yang mengalami kerusakan ringan maupun kerusakan berat.
“Semoga bantuanan yang diterima, bisa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Disamping itu, Bupati mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak baik itu pemerintah provinsi, pemerintah daerah tetangga, kelompok BUMN, TNI dan Polri, Organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, komunitas serta pihak-pihak yang lainnya, karena telah menyalurkan bantuan baik itu beupa logistik atau bahan-bahan keperluan kedaruratan yang dibutuhkan masyarakat.
“Baik yang menyerahkan bantuan kepada posko yang telah kita buat maupun menyerahkannya langsung kepada masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, musibah yang sebelumnya menerjang Kabupaten Lebong dapat memberikan pelajaran berharga bagi semuanya. Kedepan bisa bersama-sama apa yang harus dilakukan, agar nantinya musibah banjir bandang kedepannya tidak lagi terjadi.
“Kita harus mengambil langkah, agar nantinya musibah tidak lagi menerjang Kabupaten Lebong,” tutupnya.(erik)