Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya mengurangi angka pengangguran di Bengkulu. Dengan menggencarkan pelatihan berbasis kompetensi melalui Balai Latihan Kerja Bengkulu. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dan memberikan mereka kesempatan yang lebih baik dalam mencari pekerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr H Syarifudin MSi mengatakan saat diwawancara BE, Rabu, 5 Juni 2024, ''Program pelatihan berbasis kompetensi bertujuan meningkatkan kualifikasi dan keterampilan para pencari kerja.''
Pelatihan ini meliputi berbagai bidang, seperti keahlian teknis dan keterampilan manajerial. Diharapkan dengan meningkatnya kompetensi tenaga kerja, mereka lebih mudah bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
"Kami menyadari angka pengangguran masih menjadi masalah di Bengkulu. Oleh karena itu, kami terus mengupayakan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi masalah ini. Pelatihan berbasis kompetensi adalah salah satu cara efektif untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang," kata Syarifudin.
BACA JUGA:Sengketa Batas Lebong - BU Kembali Dimediasi, Begini Kata Pemkab Lebong
BACA JUGA:Pemkot Bantu Operasional Tagana, Berupa Kendaraan Ini Bentuk Bantuannya
Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program ini. Sebab program inidapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan.
"Kami akan terus meningkatkan kualitas dan jumlah program pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan. Tujuan utama kami adalah memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan mereka," tutur Syarifudin.
Selain itu, diharapkan dengan adanya upaya yang terus dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, dalam mengadakan pelatihan berbasis kompetensi, angka pengangguran di daerah ini dapat terus menurun. Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Bengkulu tercatat sebanyak 36 ribu orang.
"Harapan kita angka pengangguran di Bengkulu bisa terus menurun," tuturnya.
BACA JUGA:Mian Terima Piala Bergilir dari Ini
Hingga saat ini, program pelatihan berbasis kompetensi telah berhasil melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu juga menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal untuk memfasilitasi penempatan tenaga kerja setelah mereka menyelesaikan pelatihan.
"Untuk pesertanya banyak dan kita juga menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal untuk memfasilitasi penempatan tenaga kerja setelah mereka menyelesaikan pelatihan," ungkapnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Maria, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini. Dia mengatakan, sebelumnya kesulitan mendapatkan pekerjaan, namun setelah mengikuti pelatihan membuat dirinya lebih percaya diri.
"Saya sangat berterima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu atas pelatihan ini. Sebelumnya, saya kesulitan mendapatkan pekerjaan, karena kurangnya keterampilan yang diminta oleh perusahaan. Setelah mengikuti pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri dan siap memasuki dunia kerja," tutupnya. (Rewa Yoke)