Harianbengkuluekspress.id - Air merupakan salah satu sumber kehidupan paling utama yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Tanpa air bersih, tentu seluruh umat manusia tidak akan sehat. Hal inilah yang terjadi di salah satu desa yang dikelilingi perkebunan sawit dan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), yakni Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
"Dek, alhamdulillah air bersih sudah dapat kita nikmati," ujar Sumarno (45) salah seorang warga di Dusun 4 Sinar Selatan Desa Bukit Tinggi kepada istrinya setelah bangunan sumur bor yang dibangun oleh pihak Kodim 0423/Bengkulu Utara melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun 2024 selesai dikerjakan.
"Iki artine awak'e nggak susah meneh njupuk banyu resik neng kali dek" (Ini berarti kita tidak susah payah lagi mengambil air bersih dari sungai dek)," lanjut Sumarno mengungkapkan dengan menggunakan bahasa Jawa kepada istrinya sembari memeluk istri tercintanya dengan mata berkaca kaca.
Karena memang Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun merupakan salah satu desa transmigrasi yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Danrem Resmi Tutup Program TMMD, Begini Hasilnya
BACA JUGA:Ketua DPRD BU Apresiasi Program Ketahanan Pangan di TMMD ke-120
Dengan hadirnya air bersih yang bisa langsung dinikmati oleh warga Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara tersebut, tentunya akan memudahkan aktivitas sehar-hari dari masyarakat. Belum lagi airnya yang sangat bersih dan jernih, sehingga kualitas airnya sangat terjamin.
"Mergo enek sumur bor iki, awak'e nggak usah nadahi banyu udan meneh karo njipuk banyu neng kali, alhamdulillah iki mergo enek program seko TMMD (Dengan adanya sumur bor ini, kita tidak harus lagi menampung air hujan atau mengambil air di sungai. Ini semua berkat program TMMD," lanjut Sumarno kepada istrinya.
Disisi lain seorang pria gagah nan tampan rupawan yang tidak lain dan tidak bukan adalah pejabat (Pj) kepala Desa setempat Sugito melangkahkan kakinya untuk melihat secara langsung terhadap selesainya pekerjaan pembuatan sumur bor tersebut, menuturkan dengan hadirnya sarana air bersih ke rumah-rumah warga tersebut.
Menurut Sugito, tentunya akan lebih mudahkan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dimana bila selama ini masyarakat membutuhkan waktu untuk mengambil air atau mandi sungai, dengan sudah adanya air bersih di rumah, sehingga waktu yang selama ini mereka gunakan untuk ke sungai bisa masyarakat gunakan untuk kegiatan produktif lainnya.
"Memang selama ini salah satu kendala di desa kami ini adalah air bersih, namun sekarang sudah teratasi karena adanya sumur bor dari kegiatan TMMD," ungkap Sugito
Ia menjelaskan, bahwa desa yang ia pimpin tersebut berada kurang lebih 66 KM dari Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Utara yakni Kecamatan Kota Arga Makmur dengan luas daerah kurang lebih 3.100 hektare, dimana 85 persen berupa daratan yang bertopografi berbukit bukit, 15 persen daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk sawah tadah hujan.
Dengan jumlah 433 kepala keluarga dengan total penduduk 1.374 jiwa. Dari Memang terdapat sekitar 50 kepala keluarga yang belum menikmati air bersih.
"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Dandim dan jajarannya, karena sudah menghadirkan sarana air bersih di desa kami. Sehingga warga kami semuanya sudah dapat menikmati air bersih," terangnya.
Di bagian lain, Dandim 0423/BU, Letkol Kav Aidil Hajri MHan juga merasa senang bila masyarakat senang atas hadirnya sarana air bersih di desa mereka melalui kegiatan TMMD.