harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sedang merancang aksi penanaman pohon di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Salah satu lokasi yang akan ditanami bambu ialah aliran Sungai Lemau memiliki panjang mencapai 54 kilometer (Km) dan terbentang dari perbatasan PLTA Musi sampai ke wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.
"Kita targetkan, penanaman tak melewati bulan Juli 2024 ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benteng, Mahendra Gustian SHut.
BACA JUGA:Nelayan Banyak Tak Melaut, Ini Masalahnya
BACA JUGA:Hakim Agung Lantik Ketua PMJB Seluma, Ini Jadwalnya
Sesuai rencana, sambung Mahendra, Pemkab Benteng akan menanam sebanyak 5.000 batang bambu di sepanjang aliran sungai. Sehingga, daerah aliran sungai tetap terjaga dan tak mudah terkena longsor saat musim hujan tiba.
Mewujudkan rencana itu, lanjutnya, DLH sudah berkoordinasi dengan BPDAS dalam hal penanaman pohon di tepi sungai. Saat ini, kita sedang menyiapkan bibit yang akan kita tanam. Jumlahnya sekitar 5.000 batang. Setelah benih siap, akan langsung kita tanam.
Hanya saja, saat ini bibit yang diperlukan belum siap sepenuhnya.
"Untuk penanaman, nanti kita akan bekerjasama dengan BPDAS dan PLTA Musi," jelas Mahendra.(bakti)