Dijelaskannya, antrian solar di SPBU itu, terjadi di SPBU Air Sebakul. Antrian panjang juga terjadi di SPBU Betungan dan SPBU Bumi Ayu. Sementara itu, sejumlah SPBU di dalam kota, seperti SPBU KM 6,5, KM 8, dan Tebeng, terkadang tidak menjual solar atau hanya menjualnya secara terbatas.
Kebijakan ini menyulitkan para sopir truk dan masyarakat umum yang membutuhkan solar. Karena harus rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan solar. Bahkan ada yang tidak mendapatkannya sama sekali.
"Kami sangat berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini. Jangan sampai kami kesulitan untuk mendapatkan solar," pungkasnya. (151)
Kategori :