Harianbengkuluekspress.id-Pemerintah Kabupaten Mukomuko memulai tahap kedua program vaksinasi rabies dengan penuh semangat untuk melindungi hewan peliharaan dan masyarakat dari ancaman penyakit rabies.
Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan monyet, diimbau untuk segera membawa hewan mereka ke puskeswan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani, S.Pt, menjelaskan bahwa tahap kedua vaksinasi rabies ini didanai oleh APBD dan proses pemesanan vaksin masih berlangsung.
"Ketika vaksin sudah tiba, akan didistribusikan merata ke empat puskeswan di Mukomuko," ujar Kadis Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani.
BACA JUGA:Daftar PPDB SMK, Siswa Dari Luar Daerah Wajib Pindah Rayon, Disini Lokasinya
Pada tahap pertama, Kabupaten Mukomuko menerima bantuan vaksin rabies sebanyak 1.000 dosis dari provinsi, yang telah didistribusikan ke empat puskeswan, masing-masing mendapatkan 250 dosis.
"Tahap pertama dari provinsi ini sudah dilaksanakan dengan sukses," tambahnya.
Untuk tahap kedua, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran APBD untuk menyediakan 1.700 dosis vaksin.
"Vaksin ini sedang dalam proses pengadaan dan diharapkan akan tiba setelah Lebaran Haji. Setelah vaksin tiba, akan dilakukan pengecekan dan distribusi merata ke empat puskeswan untuk pelaksanaan vaksinasi," Ujar Pitriyani.
Meskipun jumlah vaksin yang diusulkan belum sepenuhnya mencukupi populasi hewan peliharaan, Pitriyani optimis bahwa stok yang ada biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, monyet, dan lainnya yang bisa membawa penyakit rabies, agar segera melaksanakan vaksinasi rabies di puskeswan terdekat," katanya.
Program vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit rabies yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan warga, diharapkan program vaksinasi ini berjalan lancar dan efektif, melindungi hewan peliharaan serta menjaga kesehatan publik di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Lebih Awal, Tahun 2025 Indonesia Dapat Kuota Haji Sebanyak 221 Ribu, Menag Ungkap Begini