harianbengkuluekspress.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mukomuko terbaik ditingkat Provinsi Bengkulu. Sebab meraih penghargaan sebagai pelaporan zakat terbaik se-Provinsi Bengkulu. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu dan diterima oleh pengurus Baznas Mukomuko beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah Baznas Mukomuko menerima penghargaan pelaporan zakat terbaik satu dari Kanwil Kemenag Bengkulu," ujar Ketua Baznas Mukomuko, Drs H M Munir MHum dikonfirmasi BE, Rabu 19 Juni 2024.
Menurutnya, penghargaan ini tidak lepas dari kepercayaan yang diberikan oleh para muzakki (orang yang memberikan zakat) kepada Baznas Mukomuko.
"Kepada para muzakki yang telah memberikan kepercayaan kepada Baznas, kami ucapkan terima kasih," kata Munir.
Ia juga menekankan, pentingnya kerja sama dan disiplin di antara pimpinan dan amil Baznas Mukomuko.
’’Pimpinan dan para amil yang bertugas di Baznas Mukomuko harus terus bekerja mengedepankan kekompakan, kedisiplinan, kejujuran, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas, yaitu menghimpun dan menyalurkan zakat dari para muzakki," ujarnya.
Munir menerangkan, Baznas Mukomuko terus berupaya agar zakat yang dihimpun dari muzakki disalurkan dan diterima oleh mustahik (orang yang berhak menerima zakat). Tujuan utamanya adalah membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan.
"Zakat yang dipercayakan kepada Baznas akan kami kelola sesuai dengan syariat Islam dan peraturan yang berlaku. Salah satu tanggung jawab utama kami adalah pelaporan," bebernya.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Blangko SPPT PBB Dicetak, Segini Target PAD-nya
BACA JUGA:Tim Futsal Setda Raih Piala Gubernur, Ini Hadiah yang Diterima
Ia menambahkan, program penyaluran zakat oleh Baznas Mukomuko dilakukan melalui dua metode utama pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Pendistribusian zakat diantaranya bidang kesehatan, membantu mustahik secara insidental dengan memberi bantuan dana pengobatan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta disesuaikan dengan taraf kemiskinan dan beratnya penyakit. Di bidang pendidikan membantu biaya pendidikan mulai dari Rp 1,5 juta sesuai taraf kemiskinan dan kepentingan. Bidang kemanusiaan, membantu korban bencana seperti kebakaran dan bencana alam dengan bantuan mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 10 juta sesuai taraf kemiskinan. Lanjutnya, Pendayagunaan Zakat yakni di bidang kesehatan, membayar BPJS orang miskin yang sakit berat secara rutin setiap bulan, seperti cuci darah dan lainnya. Bidang pendidikan membuat sekolah mulai dari SD hingga SMA.
"Yaitu Sekolah Cendikiah Baznas untuk menyekolahkan anak yatim dan anak keluarga miskin secara gratis. Sekolah unggul ini berfokus pada pendidikan umum dan agama," terangnya.
Munir menambahkan, bahwa pada tahun 2025, Baznas Mukomuko berencana membangun Sekolah Cendikiah Baznas tingkat SMP dan SMA serta pondok pesantren.
‘’Saat ini, 20 sarjana pengangguran sudah tertampung bekerja di sekolah ini. Manfaatnya anak-anak dari keluarga miskin bisa sekolah gratis, dan membuka lapangan pekerjaan. Orang yang berzakat, Insya Allah mendapat dua pahala, yaitu pahala zakat dan amal jariyah,” ujarnya. (budi)