BAKTI/BE
Pj Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi foto bersama Forkopimda dan perwakilan Pemprov Bengkulu usai upacara HUT ke-16 Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin, 24 Juni 2024.
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-16 di lapangan Gunung Bungkuk, Senin, 24 Juni 2024 pagi.
Penjabat Bupati (Pj) Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi mengungkapkan, HUT ke-16 tahun diibaratkan sebagai usia yang sedang tumbuh menuju kedewasaan.
Sebab itulah, Pj Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk bersama-sama dan harmonis dalam mendorong pembangunan.
"Kita mengajak seluruh jajaran untuk mengantarkan Kabupaten Benteng menuju kedewasaan. Sehingga, Kabupaten Benteng akan tumbuh cantik, indah, tertata dan bagus. Semuanya diharapkan agar dapat ikut berperan," harap Pj Bupati.
Diungkapkan Heriyandi, Pemkab Benteng akan terus melaksanakan pembangunan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Sesuai rencana, pada tahun 2025 bakal dilaksanakan pembangunan Masjid Agung, mempersiapkan lahan untuk gedung adat serta pembangunan infrastruktur lainnya.
"Pemda Benteng juga akan terus memperjuangkan dana dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur. Termasuk, pembangunan beberapa jembatan yang rusak. Mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar dan tak terkendala," jelas Heriyandi.
Sementara itu, Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP mengatakan, peringatan HUT ke-16 merupakan momentum tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap perjalanan Kabupaten Benteng selama 16 tahun terakhir.
"Makna dari HUT ke-16 ini ialah bagaimana kita mengintrospeksi sekaligus mengevaluasi atas apa yang sudah diperbuat. Kemudian nanti, bersama-sama kita akan berkolaborasi untuk menatap Kabupaten Benteng yang lebih baik. Lebih maju, modern dan sesuai harapan masyarakat," kata Sekda.
Ke depan, sambung Sekda, masih banyak sektor yang perlu mendapatkan perhatian. Dimulai dari bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang belum diperbaiki, sarana dan prasarana (Sapras) yang belum dibangun. Diantaranya, pembangunan Masjid Agung yang akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Benteng, rumah dinas Wabup dan unsur pimpinan DPRD serta pembangunan kantor OPD.
Selain itu, terang Sekda, yang tak kalah penting ialah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Dari hasil pendataan, hampir 60 persen warga Kabupaten Benteng hanya tamatan sekolah dasar (SD).
"Ini merupakan PR besar. Bagaimana meningkatkan mutu pendidikan. Dengan tingkat pendidikan tinggi, bersama-sama kita mempercepat proses kemajuan daerah," demikian Sekda.
Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng, Budi Suryantono SSos MSi menilai, pembangunan di Kabupaten Benteng saat ini masih kurang dan banyak yang perlu dibenahi. Terutama pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.