Harianbengkuluekspress.id - Penanganan anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng) terus ditingkatkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu. Aktifitas mengemis dijalanan ini diawasi melalui CCTV (closed circuit television) dan langsung ditindak ditempat.
Kepala Dinsos kota, Sahat M Situmorang menjelaskan kepada BE, Rabu, 26 Juni 2024, pengawasan bekerjasama dengan Dinas Kominfo kota dengan memanfaatkan 40 titik CCTV milik pemkot dan tercentral di dalam ruang monitoring center.
"Anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang meminta-minta di simpang lampu merah bisa terpantau dari sini," ujar Sahat, Rabu 26 Juni 2024.
Menurut Sahat, CCTV sangat membantu. Selama ini para gelandangan pengemis sering kucing-kucingan dengan petugas saat dipantau secara langsung dilapangan. Dengan adanya CCTV maka Dinsos bisa menentukan target penjangkauan secara cepat.
BACA JUGA:Petugas Coklit Digigit Anjing, Ini Akibatnya
BACA JUGA:46 Anak - anak Disunat Dibiayai Karyawan Ini
"Patroli tetap kita lakukan setiap hari di setiap simpang lampu merah, dan biasanya mereka langsung lari ketika melihat mobil kita. Melalui CCTV ini kita bisa mendapat informasi lebih tentang mereka," ungkapnya.
Selama ini, Dinsos cukup maksimal memberikan imbauan agar menghentikan aktifitas meminta-minta di persimpangan lampu merah, bahkan sudah sering dilakukan penertiban namun masih ada juga yang membandel.
" Hampir setiap hari pula kami menerima laporan dari masyarakat baik yang menghubunginya melalui pesan whatsapp maupun menelpon langsung tentang keberadaan gepeng di simpang lampu merah," beber Sahat.
Kabid E-Goverment Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Wiwik Rahayu menjelaskan, siap membantu Dinsos dalam hal pemantauan melalui CCTV. Dan akan berkoordinasi terkait titik lokasi para gepeng melakukan aktifitas terlarang di jalanan.
BACA JUGA:BRI Kembali Siapkan Hadiah 1 Unit Mobil, Begini Cara Mengikutinya
"Salah satu titik CCTV ada di simpang lima. Kita bisa pantau dan monitoring segala aktifitas dan kejadian yang terjadi di sana. Berkaitan dengan Dinas Sosial, juga bisa memantau aktifitas gelandangan dan pengemis, itu bisa kita lihat dari sini juga," imbuh Wiwik. (Medi Karya Saputra)