harianbengkuluekspress.id – Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kabupaten Mukomuko mulai dibangun. Gedung itu di bangun dua tingkat, tepatnya di halaman depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko dengan anggaran mencapai Rp 2,7 miliar. Proyek pembangunan gedung PLHUT Mukomuko dikerjakan oleh PT Rawande Karya Abadi selaku kontraktor pelaksana. Dengan kontrak kerja selama 150 hari kalender atau dimulai sejak 25 Juni 2024 - 21 November 2024. Kemudian telah dilakukan peletakan batu pertama pada Kamis 27 Juni 2024 oleh Kakanwil Kemenag Bengkulu diwakili Kabid Madrasah serta perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko, Polres Mukomuko dan Kemenag Mukomuko serta pihak rekanan. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, H Muhammad Abdu SPdI MM melalui Kabid Madrasah, H Hamdani MPd menyampaikan, di tahun 2024 ini ada dua gedung PLHUT dibangun oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Yakni satu gedung PLHUT di Kabupaten Mukomuko dan satu gedung PLHUT di Bengkulu Utara. Ia berharap, gedung itu dapat dibangun dengan mengutamakan mutu dan kualitas. Selain juga dapat selesai dikerjakan tepat waktu.
“Alhamdulillah, hari ini (kemarin,red), saya mewakili pak Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu hadir di Kantor Kemenag Mukomuko untuk melakukan titik nol kegiatan pembangunan gedung PLHUT,” katanya.
Hamdani juga menyampaikan, tujuan pembangunan gedung PLHUT Kemenag Mukomuko untuk meningkatkan layanan haji dan umrah yang lebih optimal bagi masyarakat yang ingin mendaftar haji ataupun ingin mendapatkan informasi seputar haji serta umrah.
BACA JUGA:Kuota Pupuk Bersubsidi Ditambah, Segini Jumlah Penambahannya
Sementara itu, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Mukomuko, H Widodo SHI mengatakan, jajaran pihaknya sangat mengapresiasi pembangunan gedung PLHUT yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenang Provinsi Bengkulu di Mukomuko. Sebab dengan adanya gedung tersebut akan menambah khidmatnya pelayanan paripurna untuk umat khsususnya Islam di Kabupaten Mukomuko. Ia juga berharap, dukungan dari semua pihak agar terwujudnya pembangunan gedung PLHUT. Sehingga gedung itu nantinya dapat dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya.(budi)