Harianbengkuluekspress.id- Universitas Bengkulu segera memiliki Rumah Sakit Pendidikan.
Prosesi pembangunan rumah sakit pendidikan itu sudah dimulai di lahan eks Politeknik Kesehatan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu, dikawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu yang dihibahkan ke Universitas Bengkulu (unib) sejak 7 tahun lalu.
Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan, sekaligus untuk kebutuhan pendidikan kedokteran Unib.
Pelaksana pembangunan proyek sudah memasuki tahap pekerjaan fisik. Dibawah PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
Pihak pelaksana PT. Adhi Karya (Persero) Tbk sudah melaksanakan mobilisasi sejumlah peralatan berat dan telah membangun fasilitas penunjang di lokasi tersebut.
Seperti memasang masterplan, keterangan tentang proyek pembangunan telah terpampang.
BACA JUGA:Duh, Bengkulu Urutan Pertama Kualitas Udara Terburuk, Ini Daftar 10 Provinsi Lainnya
Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri mengatakan pembangunan RS Pendidikan Unib telah direncanakan sangat serius sejak lama.
Sebelum proyek ini dikerjakan, pihak universitas telah menggelar mitigasi risiko pekerjaan pembangunan rumah sakit pendidikan unib dengan melibatkan berbagai narasumber.
Seperti Polda, Kejari dan lainnya untuk memberikan masukan dan saran risiko dalam pelaksanaan pekerjaanya.
Dijelaskannya, pembangunan RS Pendidikan Unib diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 300 miliar, yang akan didanai dari pinjaman hibah luar negeri yaitu Saudi Fund for Development (SFD) dengan skema pinjaman pemerintah.
RS Pendidikan Unib dibangun diatas lahan seluas 18.429 M2.Karena Bengkulu merupakan kawasan rawan bencana.
Maka desain bangunan umah sakit akan menyesuaikan kondisi dan memenuhi standat dan regulasi teknis yang telah ditentukan.
Bangunan rumah sakit terdiri dari 3 blok, dimana 2 blok setinggi 3 lantai dan 1 blok setinggi 6 lantai. Meliputi, Ruang Poliklinik, Ruang Rawat Inap.