Franka juga mengingatkan bahwa penting untuk menjadi pribadi yang otentik dan perlu bersahabat dengan diri kita sendiri.
"Kita adalah versi terbaik kita saat ini dan hal itu cukup untuk bekal kita dalam menjalankan peran di hidup kita."jelasnya.
Franka menyebutkan ketangguhan tersebut membuat kaum perempuan memiliki daya juang dan tetap berkarya dalam berbagai himpitan dan keterbatasan.
"Kaum perempuan memiliki peran untuk menciptakan dunia yang toleran dan damai,"tandasnya.
Gelar Wicara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Bidang Isu-Isu Strategis, Fiona Handayani.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar; perwakilan dari Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Komunikasi dan Media, serta diikuti oleh 180 peserta yang berasal dari mahasiswa/i secara umum dan jaringan masyarakat sipil.(**)