Harianbengkuluekspress.id-Saat ini praktek perjudian online di Indonesia semakin memprihatinkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru saja mengungkap fakta perputaran uang dalam dunia gelap judi online semakin besar dari tahun ke tahun.
Untuk membasminya, Presiden Joko Widodo telah membentuk tim satgas pemberantasan perjudian online.
Sebab, perjudian online ini telah menimbulkan dampak yang serius bagi masyarakat.
Mulai dari jatuh bangkrut, kriminalitas dan perceraian dalam rumah tangga.
BACA JUGA:KUR BRI Rp 400 Juta, Bunga Rendah, Tenor Panjang, Berikut Tabel Angsurannya
BACA JUGA:Mendagri Resmikan Pakaian Dinas PPPK, Berikut Daftarnya dan Waktu Memakainya
Sehingga, diharapkan pemerintah dapat segera membasmi praktek perjudian online tersebut agar tidak ada lagi orang yang tersesat karenanya.
Adapun dampak negatif dari judi online tersebut, yaitu:
1. Menyebabkan ketergantungan
Judi online memiliki daya tarik karena modal yang relatif rendah, tetapi potensi hasil yang besar.
Sehingga dapat menyebabkan ketergantungan, yang berujung pada kerugian finansial, kehilangan waktu, serta masalah psikologis seperti stres, kecemasan, dan depresi.
2. Kerugian finansial
Judi online sering kali menyebabkan kerugian finansial yang serius. Orang yang kecanduan judi online cenderung menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk berjudi, yang dapat mengakibatkan konflik dalam hubungan dan bahkan memicu terjadinya perpisahan.
3. Dampak psikologis
Kecanduan judi online dapat membuat seseorang menjauh dari lingkungan sosial dan kehilangan koneksi dengan orang lain.