harianbengkuluekspress.id - Kabar gembira bagi petani sawah di wilayah Kecamatan Taba Penanjung dan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Sebab pembangunan bendungan irigasi Padang Segaro yang terletak di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung saat ini sudah mencapai 65 persen.
"Pembangunan irigasi Padang Segaro berjalan sesuai rencana dan saat ini pekerjaanya sudah 65 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng, Febrian Fatahillah ST MT.
Lebih lanjut Febrian menuturkan, pembangunan irigasi yang menggunakan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar ditargetkan akan rampung pada bulan November 2024. Sehingga para petani bisa melakukan aktivitas menanam padi pada akhir 2024 atau awal tahun 2025 mendatang.
"Dengan dibangunnya irigasi Padang Segaro, kita berharap masyarakat bisa kembali memanfaatkan lahan persawahan mereka," tutup Febrian.
BACA JUGA:Sidang Tuntutan RSUD Ditunda, Ini Penjelasan KPU Kejari Rejang Lebong
BACA JUGA:Mukomuko Teken Kerjasama dengan 2 Kabupaten di Sumbar Dalam Bidang Ini
Untuk diketahui irigasi Padang Segaro telah mengalami kerusakan sejak 5 tahun lalu. Akibatnya, para petani tak bisa memanfaatkan area persawahan mereka lantaran tak teraliri air. Atas perjuangan anggota DPRD Kabupaten Benteng dan Sekda Kabupaten Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP, pembangunan irigasi akhirnya bisa terealisasi sesuai harapan masyarakat.
"Irigasi Padang Segaro mampu mengaliri 112 hektare lahan persawahan masyarakat," jelasnya.(bakti)