Harianbengkuluekspress.id - Masa depan bangsa ditentukan dari generasi anak. Hadirnya pemerintah dalam pemenuhan hak anak, merupakan kunci untuk mencetak generasi hebat di masa depan. Ketua Forum Anak Bengkulu Cahya Kholifah mengatakan, terpenuhinya hak-hak anak, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
"Anak dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara," terang Cahya, dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024, di Gedung Serbaguna (GSG) Provinsi Bengkulu, Kamis 4 Juli 2024.
Sejauh ini, menurut Cahya, pemerintah telah memberikan ruang terhadap kepedulian anak. Apalagi Forum Anak telah diberikan kesempatan untuk menyuarakan hak-hak anak dan memberikan masukan terhadap rencana pembangunan daerah dalam (RPJMD) pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bengkulu, 2024.
"Kita bersyukur, Forum Anak mendapat kesempatan istimewa membacakan suara anak di hadapan Gubernur pada Musrembang tahun ini," tuturnya.
BACA JUGA:Pernikahan di Bawah Umur di BU dan Benteng Marak Terjadi, Berikut Faktor Pemicunya
Cahya mengatakan, Forum Anak terus menyuarakan hak-hak anak di Provinsi Bengkulu, baik dalam kegiatan sosial maupun pembangunan. Dirinya berharap, forum Anak dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk berekspresi dan berkarya. Kedepan, Forum Anak dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan daerah yang ramah anak.
"Kami ingin Forum Anak menjadi wadah bagi anak-anak untuk berekspresi dan berkarya. Kami juga ingin Forum Anak dapat berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan daerah yang ramah anak," tegas Cahya.
Sementara itu, Asisten I Setdaprov Bengkulu Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, pentingnya peran anak-anak sebagai kunci masa depan bangsa.
"Hari Anak Nasional merupakan momen penting untuk mengingatkan kita semua tentang tanggung jawab kita dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berprestasi," ujar Khairil.
BACA JUGA: Perda P4GN Disosialisasikan
Khairil mengatakan, masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Maka bimbingan terhadap anak menjadi penting untuk dilakukan. Baik itu di rumah, lingkungan sosial maupun di tempat lingkungan pendidikan.
"Jika anak-anak kita menjadi generasi yang berprestasi, rajin, dan pantang menyerah, maka bangsa Indonesia di masa depan akan menjadi bangsa yang hebat dan disegani," tambahnya.
Sebaliknya, menurut Khairil, jika anak-anak terjerumus dalam kemalasan dan kebiasaan mengeluh, maka bangsa Indonesia akan tertinggal jauh dari bangsa lain.
"Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melindungi anak-anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang unggul," tegas Khairil.