BACA JUGA:Dr Alfarabi, Ketua IKA UNPAD Bengkulu, Ini Sambutannya Saat Musda IKA UNPAD
Khairil juga menekankan pentingnya peran negara dalam memastikan anak-anak tidak mengalami diskriminasi dan hak-hak mereka terlindungi.
"Negara harus hadir untuk memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang secara optimal," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Bengkulu Drs Ery Yulian Hidayat MPd mengatakan, anak merupakan aset bangsa yang akan meneruskan cita-cita perjuangan.
"Sebagaimana semboyan 'Jadilah Anak sebagai Pelopor, Bukan Pengekor,' kalian adalah aset bangsa. Di pundak kalianlah cita-cita bangsa dapat terwujud. Jika anak-anak sudah terkontaminasi dan hak-haknya tidak terpenuhi, generasi emas Indonesia tidak akan pernah tercapai di kemudian hari," tandas Ery. (Eko Putra Membara)