Harianbengkuluekspress.id - Festival Tabut Bengkulu tahun 2024 akan segera digelar. Pembukaannya akan dilakukan pada tanggal 6 Juli 2024, di Lapangan Merdeka Bengkulu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk hadir dalam event Tabut yang digelar selama 10 hari, mulai 1 Muharram 1445 H atau 6-16 Juli 2024 tersebut.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk memeriahkan Tabut Bengkulu," kata Sandi, dalam keterangan resminya, Kamis, 4 Juni 2024.
Dijelaskannya, Festival Tabut 2024 telah terpilih sebagai salah satu event Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kemenparekraf.
Event tahunan di Provinsi Bengkulu itu merupakan event yang telah dinanti masyarakat Indonesia, khususnya di Bengkulu.
"Karena memiliki ciri khas budayanya. Tentunya, bisa menarik wisatawan untuk datang," tuturnya.
BACA JUGA:Potensi Head to Head Pilkada Mukomuko: Sapuan vs Choirul Huda
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kucurkan Dana Rp 700 Juta, Festival Tabut 2024 Wajib Lebih Baik
Sandi menjelaskan, dirinya telah hadir pada Festival Tabut tahun 2023 lalu. Bahkan Presiden Joko Widodo juga sempat menyaksikan langsung festival tahun tahun lalu. Semua telah menyaksikan kemegahan dan keunikan budaya Bengkulu.
"Tentu akan memberikan dampak positif terhadap peningkatkan ekonomi masyarakat," tambah Sandi.
Sandi menegaskan, event Tabut tersebut sebagai upaya melestarikan budaya di Bengkulu. Tentunya dapat menjadi pemersatu masyarakat, dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Tabut menjadi event pemersatu masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri SSos MKes mengatakan, pemprov telah mengundang tiga menteri dalam festival tabut. Yaitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki.
Kehadiran tiga menteri tentu bakal menguntungkan bagi Bengkulu. Karena nanti event Tabut tahunan itu bakal tambah meriah.
"Nanti kita tunggu, siapa yang akan datang," ungkap Isnan.