Festival Tabut Dongkrak UMKM, Begini Pernyataan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu

Pelaku usaha kuliner menjajakan dagangannya kepada pengunjung Festival Tabut 2024, Rabu, 10 Juli 2024.-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Festival Tabut 2024 yang diselenggarakan di Bengkulu berhasil memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Festival tahunan ini tidak hanya menjadi destinasi wisata bagi masyarakat lokal dan wisatawan, tetapi juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Karmawanto MPd mengatakan, Festival Tabut memang dirancang tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bengkulu tetapi juga untuk mendorong perekonomian daerah. 

Salah satunya meningkatkan geliat ekonomi bagi pelaku UMKM.

BACA JUGA:Tabut 2024, Berikut Rangkaian Kegiatannya Hingga Selesai, Nanti Malam Ini Agendanya

BACA JUGA:Festival Tabut Bengkulu Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi, Tahun Depan Gubernur Rancang Festival DDTS

"Festival Tabut 2024 selain sebagai destinasi wisata masyarakat juga sebagai upaya meningkatkan geliat ekonomi melalui pemasaran produk-produk unggulan hasil UMKM di Bengkulu," ujar Karmawanto, Rabu, 10 Juli 2024.

Tahun ini, jumlah booth UMKM yang berpartisipasi dalam festival meningkat pesat. 

Lebih dari 100 booth didirikan oleh pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk kuliner, kerajinan tangan, dan produk-produk lokal lainnya. 

"Kenaikan jumlah peserta ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini," tutur Karmawanto.

Selain itu, lanjut Karmawanto, bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus mendukung keberlanjutan festival ini sebagai bagian dari strategi pengembangan UMKM di Bengkulu. 

Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan potensi lokal.

"Kami akan terus berupaya agar festival ini semakin besar dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan pelaku usaha," tutupnya. 

Salah satu pelaku usaha kuliner, Siti Aisyah, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berpartisipasi dalam Festival Tabut ini. Bahkan berkat festival ini, dirinya dalam sehari mampu menjual 150 buah sosis bakar.

Tag
Share