Pemprov Bengkulu Kucurkan Dana Rp 700 Juta, Festival Tabut 2024 Wajib Lebih Baik

Harianbengkuluekspress.id - Festival Tabut Tahun 2024 akan segera dimulai, dan ditargetkan lebih baik dan meriah dari tahun-tahun sebelumnya. 

Sebab, persiapan telah matang dan fasilitas disediakan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Berbagai fasilitas umum untuk kenyamanan pengunjung telah disiapkan, termasuk tempat duduk penonton, musala, WC umum, serta fasilitas air minum isi ulang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengungkapkan, Festival Tabut tahun ini akan dimulai pada tanggal 1 Muharam atau 7 Juli 2024. Festival ini akan berlangsung cukup baik karena diselenggarakan dengan persiapan yang matang. 

"Kami optimis pelaksanaan Festival Tabut tahun ini lebih baik, karena selain disediakan fasilitas umum, keamanan dan pengelolaan sampah akan lebih terkoordinir," ujar Murlin, Minggu, 30 Juni 2024.

BACA JUGA:Parkir Tabut Ditarget Rp 50 Juta, Ini Pernyataan Kepala Bapenda Kota Bengkulu

BACA JUGA:Festival Tabut 2024 Digelar Spektakuler, Pemprov Bengkulu Undang 3 Menteri Ini

Menurut Murlin, festival yang berlangsung selama 10 hari ini mendapat dukungan anggaran sebesar Rp 600 juta yang diberikan kepada Event Organizer (EO) untuk mencakup seluruh persiapan dan pelaksanaan acara. Kemudian alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta akan diberikan ke Keluarga Kerukunan Tabut (KKT).

"Anggaran pelaksanaan Rp 600 juta diberikan kepada EO dan Rp 100 juta untuk Keluarga Kerukunan Tabot (KKT)," kata Murlin.

Dengan anggaran yang memadai, penyelenggara festival berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Bahkan, fasilitas bagi penyandang disabilitas dan anak panti asuhan juga akan disediakan untuk memastikan mereka dapat menikmati festival.

"Dengan anggaran yang digelontorkan tersebut, kami optimis Festival Tabut bisa lebih meriah pada tahun ini," harap Murlin.

Selain itu, konsep Festival Tabut tahun ini akan menonjolkan corak khas budaya Bengkulu. Berbagai pertunjukan seni dan budaya akan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung, baik lokal maupun internasional. 

"Kami ingin menunjukkan kekayaan budaya Bengkulu kepada dunia melalui festival ini," tambah Murlin.

Selain itu, lanjut Murlin, pihak penyelenggara festival nanti akan memperhatikan aspek kebersihan dan pengelolaan sampah. Penyelenggara juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan sampah festival dikelola dengan baik dan lingkungan tetap bersih.