BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024 untuk Formasi Lulusan SMA/SMK, Berikut Daftarnya, Bersiaplah !
BACA JUGA:Pendaftaran Terakhir 20 Juli 2024, Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya
4. Bulan Purnama
Bulan purnama terjadi pada 21 Juli 2024. Fenomena ini mendapat julukan “Buck Moon” berarti “Bulan Rusa Jantan”, “Thunder Moon”, atau “Hay Moon”.
Julukan tersebut disematkan oleh penduduk suku-suku asli Amerika karena menurut mereka rusa jantan akan mulai menumbuhkan tanduk baru. Saat itu, Bulan akan berada di sisi berlawanan Bumi dengan Matahari.
Hal ini membuat permukaannya akan sepenuhnya diterangi cahaya Matahari.
5. Elongasi Timur Maksimum Merkurius
Elongasi adalah jarak sudut antara pusat planet atau Bulan dengan pusat Matahari dari perspektif pengamatan di Bumi. Planet Merkurius mencapai elongasi timur sebesar 26,9 derajat dari Matahari pada 22 Juli 2024.
Fenomena ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius. Pasalnya, planet itu berada pada titik tertinggi di atas cakrawala pada langit malam.
Untuk melihatnya, carilah planet yang tidak terlalu tinggi di langit barat tepat setelah Matahari terbenam.
6. Hujan meteor Delta Aquarids
Hujan meteor Delta Aquarids juga akan menghiasi langit malam pada 28 hingga 29 Juli 2024 mendatang. Delta Aquarids adalah hujan meteor yang menghasilkan hingga 20 meteor per jam pada puncaknya.
Hujan meteor ini dihasilkan dari puing-puing yang ditinggalkan komet Marsden dan Kracht. Pemandangan terbaik dari hujan meteor ini dapat dilihat dari lokasi yang gelap setelah tengah malam.
Hujan meteor Delta Aquarids berlangsung setiap tahun dari 12 Juli hingga 23 Agustus. Pada 2024, puncaknya terjadi pada 28 Juli 2024 malam dan 29 Juli pagi.
BACA JUGA:Update Harga Emas, Sabtu 13 Juli 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian