M Saleh Mundur dari Pilwakot Bengkulu, Koalisi 9 Parpol Siapkan Kejutan

Senin 15 Jul 2024 - 22:26 WIB
Reporter : Medi
Editor : Dendi S

Harianbengkuluekspress.id - Anggota DPR RI dari Partai Golkar, M Saleh menghentikan langkahnya dalam proses pencalonan Wali Kota Bengkulu 2024. Hal ini lantaran upaya yang dilakukan M Saleh bersama timnya tak kunjung mendapatkan kejelasan dari Partai Golkar.

"Meski sempat digadang-gadang sebagai calon terkuat, namun hal ini sudah menjadi keputusan yang matang dan tidak lagi melanjutkan proses pencalonannya. Saya mohon maaf atas keputusan yang diambil. Pastinya banyak menimbulkan kontroversi dari sahabat semua, saya mohon dimaklumi atas keputusan ini," ujar M Saleh, Senin, 15 Juli 2024.

Isu mundurnya M Saleh ini terjadi pasca pulang ibadah haji beberapa waktu lalu. 

Diketahui, secara pribadi M Saleh telah menyampaikan keputusan dan alasannya mundur ke Ketua DPD I Golkar, Rohidin Mersyah. 

Beberapa alasan terungkap mundurnya M Saleh tersebut dikarenakan banyak faktor. Salah satunya persiapan yang kurang, dan minimnya dukungan pihak keluarga. Hal ini juga mempengaruhi hasil survei yang masih meragukan.

BACA JUGA:Koalisi Besar 8 Partai di Pilwakot Bengkulu Masih Alot, Ini Kata Ketua DPC Demokrat

BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024: Kantongi Rekomendasi PAN, Dedy - Ronny Lanjutkan Program Serba Gratis

"Saya ucapkan terimkasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada sahabat, kolega dan rekan pengurus parpol yang sebelumnya telah siap mendukung saya dalam pilkada tahun ini," jelas M Saleh.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan dan Tim Keluarga, Riswanda membeberkan  belum adanya kejelasan dari Golkar tentang pengusungan M Saleh sebagai bakal calon wali kota menimbulkan kekhawatiran. Padahal, sosok kader murni Golkar tidak ada lagi selain M Saleh.

Sedangkan Golkar terkesan mengulur-ngulur waktu yang akhirnya timbul kekecewaan. 

"Sudah ditunggu tidak ada kejelasan, beliau (M Saleh) baru menyatakan sikap mundur," ujar Riswanda kepada BE, Senin, 15 Juli 2024.

Lebih lanjut disampaikan Riswanda, bahwa M Saleh tidak mungkin untuk tetap maju melalui partai politik (parpol) lain sedangkan ia merupakan figur yang kuat di Partai Golkar.

Secara tim sudah sangat siap untuk memenangkan M Saleh. Termasuk segala hal kesiapan logistik, akomodasi dan lainnya. Namun dengan analisa sementara perjuangan yang dilakukan dirasa sia-sia jika kondisi Golkar yang masih menggantungkan nasib M Saleh.

"Apabila dalam waktu dekat partai memerintahkan dengan jelas ada B1KWK-nya, dan memanggil kembali Pak Saleh kemungkinan beliau masih bisa untuk maju," bebernya. 

 

Kategori :