"Kami khawatir pendudukan sipil akan dibom dan rumah sakit akan hancur di atas kepala kami," kata Direktur.
Butuh Air dan Bahan Bakar
Sang Direktur melanjutkan bahwa kondisi RS Al Shifa saat ini sangat membutuhkan air dan bahan bakar.
Sejak Israel memblokade Gaza, tidak ada lagi aliran listrik, air bersih dan bahan bakar. Sejumlah bantuan kemanusiaan sudah masuk Gaza, namun sejauh ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan para korban.
"Komunitas internasional belum memberi kami seteguk air dan satu liter bahan bakar," kata sang Direktur. (*)
Fatwa MUI:
1. Mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.
2. Dukungan sebagaimana disebutkan pada point (1) di atas, termasuk dengan mendistribusikan zakat, infaq dan sedekah untuk kepentingan perjuangan rakyat Palestina.