Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera membuka seleksi pendaftaran kuliah gratis perangkat desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu Siswanto SSos MSi mengatakan, seleksi itu dibuka mulai tanggal 21 Juli sampai 28 Juli 2024 mendatang.
Pembukaan seleksi penerima peserta program beasiswa rekognisi pembelajaran lampau (RPL) desa tahun 2024, sesuai nomor surat 800/423/DPMD/2024.
"Surat pemberitahuan ini sudah kita sampaikan kepada Dinas PMD kabupaten se-Provinsi Bengkulu," terang Siswanto, Jumat 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Jabat Kapolres, AKBP Yuriko Siap Sukseskan Pilkada Kaur
BACA JUGA: PAD Tabut Rp 80 Juta, PAD Parkirnya Segini
Dijelaskannya, pendaftaran kuliah gratis untuk para kepala desa (Kades) dan perangkat desa yang ingin melanjutkan program pendidikan strata satu (S1) itu, bisa dilakukan di Dinas PMD kabupaten se-Provinsi Bengkulu.
"Silakan daftar di Dinas PMD kabupaten masing-masing," tuturnya.
Untuk persyaratan, menurut Siswanto, calon pendaftaran harus melengkapi dokumen syarat. Seperti fotocopy kartu tanda penduduk (KTP), fotocopy legalisir SK jabatan minimal 2 tahun terakhir. Termasuk ijaza legalisir SLTA sederajat, fotocopy piagam atau sertifikat yang berkaitan dengan pemerintah desa. Begitupun dengan foto warna 3x4 sebanyak 2 lembar.
"Itu syarat wajibnya yang harus dipenuhi. Jadi minimal 2 tahun mengabdi sebagai perangkat desa. Kalau kurang dari itu, artinya tidak memenuhi syarat," ungkapnya.
BACA JUGA:Siswa Tak Wajib Beli Seragam di Sekolah
Sementara itu, Siswanto mengatakan, kuota program kuliah gratis lewat APBD Provinsi Bengkulu tahun 2024 itu, akan diambil sebanyak 100 orang. Untuk seleksi pendaftaran, nantinya akan dilakukan oleh pihak Universitas Terbuka (UT). Tentunya, akan dilakukan perangkingan terhadap proses seleksi.
"Misalnya yang mendaftar 200 orang, maka kita ambil ranking 1 sampai ranking 100. Nanti pihak Universitas Terbuka yang melakukan tesnya," ungkapnya.
Siswanto mengatakan, pendaftaran kuliah gratis para perangkat desa itu tahun ini merupakan angkatan ketiga. Sebab, angkatan pertama sebelumnya perangkat desa sudah masuk semester 3. Kemudian angkat kedua, sudah masuk semester 1.
"Jadi tahun ini, masuk angkatan ketiga," beber Siswanto.