Harianbengkuluekspress.id - Aksi penculikan mulai meresahkan warga Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Salah satu pelajar SMP yang merupakan warga Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Benteng, Adek Ananta (13) nyaris menjadi korban penculikan anak.
"Ya, memang benar ada anak warga Desa Nakau yang hampir menjadi korban penculikan," Kepala Desa (Kades) Nakau, Evi Febrianti.
Aksi penculikan terjadi di Dusun I Desa Nakau, sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu, 21 Juli 2024.
Berawal dari korban yang baru saja menunaikan ibadah salat Magrib di Musala Al-Ikhlas dan hendak membeli bakso bakar.
Setiba di depan rumah kosong Perumnas Nakau Idaman, mulut korban tiba-tiba dibekap dari arah belakang oleh orang tak dikenal dengan menggunakan tangan serta kain, serta menutup mata dan muka korban.
BACA JUGA:Dikeroyok Hingga Tewas, Di Lokasi Ini Korban Dikeroyok 15 Orang Pelaku
BACA JUGA:Lidik 34 Kasus Korupsi, Kejati Bengkulu Selamatkan Uang Negara Rp 4 Miliar
Setelah itu, korban langsung dibawa dengan cara digendong lalu dimasukan ke dalam mobil. Selanjutnya, korban dibawa kearah jembatan layang simpang Nakau-Desa Air Sebakul.
Lalu setelah lewat dari jembatan layang , mobil tersebut berhenti di pinggir jalan, dan pada saat itulah korban berhasil melarikan diri dengan cara membuka pintu belakang mobil.
Setelah membuka pintu mobil, korban berlari dan bersembunyi di semak-semak.
Kemudian, setelah merasa aman, korban pulang ke rumah dengan cara berjalan kaki menyisiri jalan raya
Dijelaskan Evi, sampai saat ini belum diketahui secara pasti motif pelaku. Hanya saja, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik dan tak mengalami luka.
BACA JUGA: Dugaan Penculikan Siswa SD Diselidiki, Polisi Cek CCTV di Kawasan Ini
BACA JUGA:Penculik Anak di Kota Bengkulu Dihakimi Massa
"Minggu malam korban masih tampak trauma dan tak banyak berbicara. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai pulih," tutup Evi.
Terpisah, Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK melalui Kapolsek Talang Empat, AKP Bayu Heri P SH MH mengungkapkan, personel Polsek sudah melakukan kunjungan ke rumah korban dan melakukan pendalaman mengenai laporan orang tua korban.
Sejauh ini, sambung Kapolsek, pihaknya belum menemukan adanya saksi yang melihat kejadian tersebut.
Sebab, di sekitar TKP juga tak terdapat kamera CCTV sehingga belum diketahui secara pasti kebenaran peristiwa tersebut.