Harianbengkuluekspress.id - Dinamika politik jelang pendaftaran peserta Pilkada di Kabupaten Lebong masih dingin. Di kabupaten lain para kandidat tengah memburu rekomendasi partai, namun di Kabupaten Lebong justru terlihat sebaliknya.
Bahkan Bakal Calon Bupati incumbent, Kopli Ansori SSos masih tertutup saat diwawancarai wartawan terkait pencalonannya di Pilkada Lebong untuk periode kedua ini.
“No comment,” singkat Kopli sambil meninggalkan para wartawan, Senin, 22 Juli 2024.
Tidak hanya Kopli,
Ketua DPC PAN Kabupaten Lebong yang juga Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen SSos juga enggan berkomentar.
BACA JUGA:Beredar Surat PAN untuk Pilkada Lebong, Kopli Gandeng Roiyana?
BACA JUGA:Menanti Penantang Kopli Ansori di Pilkada Lebong 2024, Ini Kandidat Bakal Maju
Sementara itu, Waka II DPRD Lebong, Roiyana dikonfirmasi terkait dirinya direkomendasikan untuk mendampingi Kopli Ansori pada Pilkada Lebong di tahun 2024 ini, mengatakan bahwa dirinya hanya menunggu dan apapun keputusan dirinya akan selalu siap.
“Kalau saya intinya sudah siap,” tegasnya.
Terkait dukungan final dalam bentuk B1-KWK yang dikeluarkan DPP PAN, Roiyana menegaskan bahwa dirinya memang telah menerima salinan surat putusan tersebut.
Namun masih menunggu putusan dari Cawabup dari PAN, Kopli Ansori apakah memang akan menggandeng dirinya untuk maju dalam Pilkada 2024 ini atau justru menggandeng sosok lain.
“Saya sifatnya mengikuti, apapun putusan saya terima,” tukas Kader PKB Lebong ini.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Lebong, Erlan Fajar Jaya mengatakan bahwa setiap Parpol memiliki tujuan utamanya yaitu menempatkan kader-kadernya, baik di legislatif maupun di eksekutif.
“Itu yang menjadi tujuan utama bai seluruh parpol,” ucapnya.
Dengan adanya surat rekomendasi DPP PAN yang mengusung Kopli Ansori sebagai Cabup dan Roiyana sebagai Cawabup, ia mengaku tentunya ini menjadi kabar gembira bagi PKB dan nantinya akan disampaikannya kepada DPP PKB agar DPP nantinya bisa mengambil langkah selanjutnya.