Serapan DAK Fisik di Kota Bengkulu Masih Rendah, Segini Realisasinya

Senin 29 Jul 2024 - 20:53 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi S

Harianbengkuluekspress.id  - Serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di Kota Bengkulu hingga kini masih tergolong rendah. Dari pagu anggaran sebesar Rp 76,17 miliar, baru Rp 9,5 miliar atau sekitar 12,59 persen yang telah terserap. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai efektivitas penggunaan dana tersebut untuk pembangunan daerah.

Kepala Bidang Pembinaan Pelaksana Anggaran (PPA) II Kantor Wilayah DJPb Bengkulu, Sunaryo mengatakan memang serapan DAK Fisik di Kota Bengkulu masih rendah.

Namun ia mengklaim sebagian dana yang telah disediakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk Pemerintah Kota Bengkulu sudah masuk dalam kontrak. Jika belum masuk kontrak kerja, maka dana itu berpotensi tidak bisa dicairkan dan kewajiban pembayaran serta pelaksanaan menjadi tanggung jawab Pemda menggunakan APBD.

BACA JUGA: Peluang Dapat Hadiah Jalan Santai Semakin Besar, Karyawan RBMG/ATB Dilarang Menangkan Hadiah

BACA JUGA:2 Pemuda Meninggal Dekat Tebat Rukis Ternyata Korban Pengeroyokan, 8 Pelaku Diamankan, Begini Kejadiannya

"Minimal DAK Fisik yang telah disediakan oleh Kemenkeu untuk Pemkot Bengkulu sudah masuk kontrak. Sebab jika belum masuk kontrak kerja maka dana itu berpotensi tidak bisa dicairkan," kata Sunaryo, Minggu, 28 Juli 2024.

Lebih lanjut, Sunaryo menambahkan, batas waktu penyerahan data kontrak kerja DAK Fisik adalah hingga 31 Juli 2024. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Bengkulu harus bekerja cepat untuk mengamankan pencairan dana tersebut. 

"Saat ini, tercatat baru Rp 32,35 miliar dari DAK Fisik yang telah masuk kontrak, yang berarti masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat," tuturnya.

Sunaryo tetap optimis bahwa Pemerintah Kota Bengkulu dapat meningkatkan serapan DAK Fisik sebelum batas waktu yang ditentukan. 

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan dan dukungan teknis kepada Pemkot Bengkulu untuk memastikan proses ini berjalan lancar.

"Kami siap membantu agar target serapan anggaran bisa tercapai," katanya.

Menanggapi situasi ini, Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi menegaskan, pihaknya akan mempercepat proses penyerapan anggaran DAK Fisik.

"Kami akan memastikan bahwa semua proyek yang didanai oleh DAK Fisik dapat segera dimulai dan diselesaikan sesuai dengan jadwal. Ini penting untuk kesejahteraan masyarakat Bengkulu," pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto mengatakan penyerapan DAK Fisik bukan hanya pada kecepatan, tetapi juga pada kualitas pelaksanaan proyek. Beberapa pihak menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk proyek yang bermanfaat dan berkualitas tinggi. 

Kategori :