8 Pembunuh Simpang Rukis Diungkap, Ini Identitasnya

Senin 29 Jul 2024 - 20:56 WIB
Reporter : Renald
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Ada sebanyak 8 orang terduga pelaku pembunuhan 2 orang pemuda di Simpang Rukis diungkap Polres Bengkulu Selatan.

Para terduga pelaku dinyatakan terlibat dalam pengeroyokan yang tejadi pada Kamis 25 Juli 2024 sekira pukul 04.00 WIB.

Adapun 8 orang terduga pelaku  yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan di Tebat Rukis hingga menyebabkan 2 orang korban meninggal dunia, yaitu Hajat Saplan (22) dan Herdian Saputra (21) keduanya warga Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna. 

Untuk identitas para pelaku pengeroyokan, yaitu, berinisial AS (17) warga Kelurahan Gunung Mesir Kecamatan Pasar Manna, EA (17) warga Desa Sukarami Kecamatan Seginim, RG (17) warga Desa Padang Lebar Kecamatan Pino, ORP (16) warga Desa Sukaraja Kecamatan Seginim.

BACA JUGA:Serapan DAK Fisik di Kota Bengkulu Masih Rendah, Segini Realisasinya

BACA JUGA: Peluang Dapat Hadiah Jalan Santai Semakin Besar, Karyawan RBMG/ATB Dilarang Menangkan Hadiah

FS (21) warga Desa Pagar Batu Kecamatan Seginim, AA (21) warga Desa Sukaraja Kecamatan Seginim, WAL (25) warga Pangeran Duayu Kecamatan Pasar Manna, dan WCS (25) warga Pangeran Duayu Kecamatan Pasar Manna. Dari 8 terduga pelaku 3 diantaranya adalah residivis pada kasus yang lainnya.

"Dari 8 tersangka tersebut, 4 diantaranya masih berstatus anak di bawah umur. Keempatnya terduga pelaku yang masih di bawah umur, yaitu AS, EA, RG dan ORP," ujar Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir SIK pada Press Realase, Senin 29 Juli 2024.

Lebih lanjut, Florentus menyampaikan bahwa dari 8 orang pelaku 1 orang adalah pelaku penusukan dengan senjata tajam. Adapun pelaku penusukan yaitu AS yang memang bepergian selalu mebawa sajam.

"Dari pengakuan pelaku penusukan AS. Ia selalu membawa senjata tajam saat keluar. Karena ia takut sebab pernah ada pertengkaran dengan pemuda lain," sampainya.

BACA JUGA:2 Pemuda Meninggal Dekat Tebat Rukis Ternyata Korban Pengeroyokan, 8 Pelaku Diamankan, Begini Kejadiannya

Florentus lebih lanjut menyampaikan bahwa 7 orang terduga pelaku lainnya hanya membantu dan melakukan pemukulan kepada korban. Adapun modus operandinya yaitu terjadi perkelahian maut karena hal sepele karena ketersinggungan.

"Adapum modusnya korban tersinggung dengan ucapan salah satu pelaku. Kemudian terjadi keributan atau perkelahian dan terjadi pengeroyokan yang menyebabkan 2 korban meninggal dunia," sampainya.

Untuk kronologis kejadian di Simpang Rukis berawal terduga pelaku AS ingin meminjam sepeda motor milik korban yaitu Herdian Saputra dan Hajat Saplan. Namun korban tidak mau meminjamkan sepeda motornya tersebut.

"Kata korban saat itu minyak sepeda motornya tidak cukup lagi untuk pulang. Lalu dijawab oleh terduga pelaku WS, pulanglah sebatas itu pergaulan kalian," terangnya.

Kategori :