Harianbengkuluekspress.id - Viral di media sosial (medsos), dua kelompok remaja bersenjata tajam (Sajam) di Kota Bengkulu diduga hendak terlibat tawuran di kawasan Simpang 4 Kompi Jalan Danau Kota Bengkulu. Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam, sempat menghebohkan masyarakat Kota Bengkulu, dimedsos khususnya pengguna Instagram.
Informasi adanya dua kelompok remaja yang bakal terlibat tawuran ini mendapatkan respon cepat dari pihak kepolisian. Beruntung sebelum tawuran pecah, Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu pun langsung bergerak ke lokasi kejadian. Hasilnya, polisi kepolisian berhasil mengamankan belasan orang remaja yang diduga hendak terlibat tawuran ini. Selain belasan remaja tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam mulai dari jenis pisau, samurai hingga gergaji yang sudah dimodifikasi. Belasan remaja yang diduga hendak terlibat tawuran ini kemudian langsung digiring petugas ke Mapolresta Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK saat dikonfirmasi membenarkan, Polres Bengkulu mengamankan belasan orang remaja dengan berbagai jenis senjata tajam saat diduga hendak tawuran.
"Berdasarkan informasi masyarakat malam itu ada belasan remaja diduga akan terlibat tawuran. Kita sudah merespon dan langsung meluncur ke lokasi, alhasil ada belasan anak yang kita amankan," terang Kapolres, Senin, 29 Juli 2024, kepada BE.
Ditambahkan oleh Kapolresta, saat ini para remaja yang diamankan tersebut masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ia juga membenarkan bahwa remaja yang diamankan tersebut juga membawa senjata tajam.
"Sementara ini, kami masih melakukan penyelidikan serta pendalaman dulu dan pencarian terhadap terduga pelaku-pelaku lain," paparnya.
BACA JUGA:Visi - Misi Cakada Harus Selaras dengan RPJPD, Begini Pesan Khusus Ketua DPRD Mukomuko
BACA JUGA:Kalahkan Thailand 1:0, Timnas Indonesia Juara AFF U19, Gol Kemengan Dicetak Jens Raven
Selain itu, Kapolresta juga berpesan dan meminta agar semua warga Kota Bengkulu yang memiliki anak remaja laki-laki bisa memantau pergaulan anaknya. Jangan sampai ikut-ikutan dalam kegiatan hal negatif seperti ini. Karena, hal itu sangatlah berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa.
"Kepada orang tua yang memiliki anak yang masih duduk di bangku SMP ataupun SMA/SMK untuk lebih peduli lagi dengan pergaulan dan kegiatannya sehari-hari. Jangan sampai anak kita ikut dalam aksi tawuran yang membahayakan keselamatan diri," demikian ungkapnya. (Bhudi Sulaksono)