'Jemput Bola' Rekam e-KTP Lansia Kandang Mas, Untuk Persiapkan Pesta Demokrasi Pilkada

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 19 Sep 2024 - 21:42

Budhi/BE Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu ketika melakukan perekaman di salah satu rumah warga lansia yang berada di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, terus gencar melakukan pelayanan 'jemput bola' ke rumah warga untuk perekaman e-KTP lanjut usia (lansia). Kali ini, petugas Disdukcapil Kota Bengkulu, salah satu lansia yang tinggal di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Dikatakan Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu, Drs Widodo, hal ini dilakukan tidak lain untuk mempersiapkan pesta demokrasi atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar pada 27 November 2024.

"Selain untuk Pilkada ini juga dilakukan agar capaian e-KTP terkhusus untuk lansia haruslah menyentuh di atas angka 50 persen. Jadi, jemput bola akan lebih gencar dilakukan," ucap Widodo, Kamis, 19 September 2024.
Dikatakan Widodo, jemput bola ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke rumah para lansia. Dengan cara membawa peralatan perekaman KTP, lalu nanti petugas akan melakukan perekaman data e-KTP kepada lansia tersebut.

"Kita memang memiliki program jemput bola untuk perekaman e-KTP bagi para lansia, orang dalam ganguan jiwa (ODGJ) dan penyandang difabilitas. Jika ada masyarakat yang meminta perekaman di rumah, karena alasan itu kami siap melayani," terangnya.

Dia menyebutkan, dari program yang sudah dilakukan ini, mayoritas mereka (lansia, red) yang meminta perekaman e-KTP di rumah adalah yang sudah tua dan dalam keadaan sakit atau lumpuh sehingga tidak bisa kemana-mana lagi. Kebanyakan dari mereka ini juga tidak memiliki keluarga yang dapat mengantarkannya untuk melakukan perekaman.

Padahal, mereka sangatlah membutuhkan e-KTP untuk kepentingan administrasi. Salah satunya sebagai syarat ketika berobat ke dokter.

"Jadi, mereka yang tidak dapat melakukan perekaman ke kantor kami ini kami layani di rumah. Silahkan mengajukan perekaman e-KTP dirumah maka akan kami layan," tegasnya.

Dukcapil terus mengebut penyelesaian perekaman dan pencetakan e-KTP. Karena, diakuinya, sampai saat ini masih banyak warga kota yang belum melakukan perekaman data padahal tidak lama lagi Provinsi Bengkulu, menggelar pesta demokrasi yakni Pilkada serentak.

"Kita mengimbau kepada warga yang belum rekam ataupun cetak e-KTP segera untuk melakukannya dan datang ke kantor Dukcapil atau bisa datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP). Karena, disana kita juga menyiapkan pelayanan perekaman dan cetak KTP," demikian katanya. (Bhudi Sulaksono)

'jemput bola' rekam e-ktp lansia kandang mas, untuk persiapkan pesta demokrasi pilkada                            harianbengkuluekspress.id - dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil) kota bengkulu, terus gencar melakukan pelayanan 'jemput bola' ke rumah warga untuk perekaman e-ktp lanjut usia (lansia). kali ini, petugas disdukcapil kota bengkulu, salah satu lansia yang tinggal di kelurahan kandang mas, kecamatan kampung melayu, kota bengkulu.
dikatakan kepala disdukcapil kota bengkulu, drs widodo, hal ini dilakukan tidak lain untuk mempersiapkan pesta demokrasi atau pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar pada 27 november 2024.
"selain untuk pilkada ini juga dilakukan agar capaian e-ktp terkhusus untuk lansia haruslah menyentuh di atas angka 50 persen. jadi, jemput bola akan lebih gencar dilakukan," ucap widodo, kamis, 19 september 2024.dikatakan widodo, jemput bola ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke rumah para lansia. dengan cara membawa peralatan perekaman ktp, lalu nanti petugas akan melakukan perekaman data e-ktp kepada lansia tersebut.
"kita memang memiliki program jemput bola untuk perekaman e-ktp bagi para lansia, orang dalam ganguan jiwa (odgj) dan penyandang difabilitas. jika ada masyarakat yang meminta perekaman di rumah, karena alasan itu kami siap melayani," terangnya.
baca juga:jalin kerja sama dengan bank ini, bank bengkulu siap layani produk syariah
baca juga:waspada penipuan undian berhadiah bank bengkulu, begini modusnya
dia menyebutkan, dari program yang sudah dilakukan ini, mayoritas mereka (lansia, red) yang meminta perekaman e-ktp di rumah adalah yang sudah tua dan dalam keadaan sakit atau lumpuh sehingga tidak bisa kemana-mana lagi. kebanyakan dari mereka ini juga tidak memiliki keluarga yang dapat mengantarkannya untuk melakukan perekaman.
padahal, mereka sangatlah membutuhkan e-ktp untuk kepentingan administrasi. salah satunya sebagai syarat ketika berobat ke dokter.
"jadi, mereka yang tidak dapat melakukan perekaman ke kantor kami ini kami layani di rumah. silahkan mengajukan perekaman e-ktp dirumah maka akan kami layan," tegasnya.
dukcapil terus mengebut penyelesaian perekaman dan pencetakan e-ktp. karena, diakuinya, sampai saat ini masih banyak warga kota yang belum melakukan perekaman data padahal tidak lama lagi provinsi bengkulu, menggelar pesta demokrasi yakni pilkada serentak.
baca juga:gubernur bengkulu targetkan seluruh kades dan perangkat desa sarjana lewat program ini
"kita mengimbau kepada warga yang belum rekam ataupun cetak e-ktp segera untuk melakukannya dan datang ke kantor dukcapil atau bisa datang ke mall pelayanan publik (mpp). karena, disana kita juga menyiapkan pelayanan perekaman dan cetak ktp," demikian katanya. (bhudi sulaksono)

Tag

Share