Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Beras Bantuan Pangan (Bapang) Tahap 3 untuk Agustus, Oktober dan Desember 2024. Adapun Rakor tersebut digelar di Aula Bappeda Litbang BS, Kamis 1 Agustus 2024.
Hadir lagsung pada rakor tersebut Asisten 2 Pemkab BS, Diah Winarsih SH, Kepala DKP BS, Ir Susmanto MM, perwakilan Bappeda Litbang dan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait, para Camat, Tim Satgas Pangan Polri dan pihak Gudang Bulog Kota Padang BS.
Dalam Rakor tersebut DKP besama peserta Rakor membahas persiapan dan kesiapan penyaluran Program Beras Bapang.
Sebab penyaluran beras bantuan tersebut sebelumnya sudah dilakukan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada tahap 1 dan 2.
BACA JUGA: Buat SKCK Lampirkan Kartu BPJS, Ini Dia Aturannya
BACA JUGA:Ii Sumirat Siap Dampingi Gusnan, Ini Parpol yang Mengusung
"Untuk penyaluran beras bantuan pangan ini kita melakukan rapat koordinasi lebih dulu untuk melakukan persiapan dari hasil evaluasi penyaluran batuan beras sebelumnya," ujar Susmanto kepada BE, Kamis 1 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Susmanto menyampaikan jumlah penyaluran beras Bapang tahap 3 ini ada sebanyak 15.976 KPM. Dengan jumlah beras yang akan disalurkan sbanyak 159.760 Kg, yang artinya 10 Kg beras Bapang untuk 1 orang KPM yang tersebar di 11 kecamatan di BS.
"Penyaluran beras Bapang tahap 3 ini kita akan launching pada Senin 5 Agustus 2024 mendatan di Gudang Bulog Manna," sampainya.
Sementara itu, Asisten 2 Pemkab BS, Diah Winarsih mengatakan bantuan beras Bapang banyak memberikan manfaat pada KPM. Adapun data penerima beras Bapang sendiri merupakan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dikirimkan kepada Pemkab BS dan dtindak lanjuti pihak DKP dan Satgas Pangan.
BACA JUGA:195 Tanah Pemkab Disertifikatkan, Segini Jumlah Targetnya
"Tentunya bisa kita lihat dan rasakan manfaat dari beras bantuan pangan yang disalurkan pemerintah kepada para masyarakat yang mebutuhkan. Beras bantuan pangan ini juga merupakan wujud hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (Renald)