Harianbengkuluekspress.id-Akibat hujan lebat yang terjadi pada Rabu Malam 7 Agustus 2024 kemarin menyebabkan akses Jalan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menuju Kota Pagaralam Provinsi Sumse lumpuh pada Kamis 8 Agustus 2024 pagi.
Bahkan ada ratusan kendaraan dari dua arah memadati badan jalan untuk menanti melintasi jalan yang tertutup material longsor. Bahkan material longsor menyebabkan lebih kurang 4 jam kendaraan harus berhenti dan mengular panjang.
Adapun kejadian longsor tersebut berada di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna. Bahkan tumpukan longsor berupa batang pohon, tanah dan bebatuan menggunung setinggi dua meter dengan panjang empat meter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD BS, Akisar Diardi SE menjelaskan awal mula longsor terjadi sekitar pukul 08.15 WIB hari Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kantongi Rekom PAN dan Nasdem, Evi Susanti Siap Maju Pilbup Benteng
BACA JUGA:Sukses Dukung Program JKN, Bupati Kepahiang Terima Penghargaan UHC Awards 2024
Ia mengatakan longsor terjadi karena kawasan Ulu Manna hingga beberapa kecamatan mengarah ke Sumsel diguyur hujan lebat disertai petir.
"Tim yang mendapatkan informasi longsor langsung menuju lokasi dengan dilengkapi peralatan evakuasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Akisar mengatakan lalu lintas kembali normal sekitar pukul 12.00 WIB. Adapun kendala utama evakuasi karena memang tumpukan material longsor yang tinggi ditambah dengan material batang kayu yang melintang ditengah jalan.
"Dalam evakuasi tersebut, petugas hanya melakukan evakuasi secara manual. Ini karena alat berat yang biasa digunakan belum dapat dimobilisasi ke lokasi longsor," katanya.
Namun meskipun begitu proses evakuasi tetap berjalan lancar karena jumlah petugas yang diterjunkan BPBD BS tidaklah sedikit. Sehingga semua material longsor dapat dipindahkan ke sisi kiri jalan, termasuk batang pohon sudah dibuang agar tidak lagi menutupi jalan.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024, Indonesia Raih 2 Medali Emas dan 1 Perunggu
"Tidak ada korban jiwa maupun luka atas insiden tersebut, karena saat longsor terjadi kebetulan tidak ada satupun warga atau kendaraan yang melintas di lokasi," pungkasnya. (Renald)