CURUP, BE - Ketua LSM Pekat Bengkulu, Ishak Burmansyah mengungkapkan, Rejang Lebong memiliki sejumlah varietas durian langka yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.
"Saat ini ada 7 varietas yang sudah dilakukan identifikasi tahap II oleh BSIP Bengkulu," terang Ishak usai menggelar audiensi terkait rencana kegiatan pameran durian dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong di ruang rapat Bupati Rejang Lebong, Senin (13/11).
Dijelaskan Ishak, beberapa durian lokal yang telah dilakukan identifikasi tersebut seperti durian isi merah darah. Sebab durian ini besar berbeda dengan durian isi merah darah di kalimantan yang kecil. Kemudian durian dengan isi warna merah jambu atau pink, selanjutnya durian dengan isi merah gelap, durian dengan isi kuning kunyit serta durian yang tidak memiliki biji atau masyarakat setempat menyebutnya durian srikaya.
"Kemudian ada dua lagi virietas yang belum dilakukan identifikasi, karena saat tim turun lalu kita belum mengetahui pemiliknya," aku Ishak.
Dua varietas yang belum dilakukan identifikasi tersebut adalah durian hitam dan durian kepala gajah. Durian hitam ini memiliki isi yang berwarna hitam dan ditemukan di kawasan Trans Bukit Merbau Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Sedangkan untuk durian kepala gajah memiliki ukuran yang sangat besar, yaitu untuk satu buah durian gajah ukuran kecil memiliki berat minimal 17 Kg. Durian kepala gajah ini mereka temukan di Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding.
"Selain melakukan identifikasi, kita juga akan menggelar festival durian untuk memperkenalkan varietas-varietas durian yang kita miliki ini," papar Ishak.
Lebih lanjut Ishak menjelaskan, pameran durian yang rencananya akan mereka lakukan pada pertengahan Januari atau saat musi durian tiba selain untuk memperkenalkan varietas-varietas durian yang dimiliki Rejang Lebong juga untuk membuktikan kepada BSIP terkait dengen kebenaran informasi durian-durian yang telah mereka lakukan identifikasi sebelumnya.
"Dengan pameran ini nanti kita juga berharap pemerintah bisa melepas varietas-varietas ini, sehingga kedepannya bisa kita kembangkan agar tidak punah," harap Ishak.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM yang menyambut tim audiensi tersebut menyatakan pihaknya menyambut baik rencana kegiatan festival durian yang akan dilaksanakan di Kecamatan Padang Ulak Tanding tersebut.
"Pemda sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena festival durian ini nanti memiliki misi untuk mengenalkan potensi sumber daya genetik unggul yang mungkin belum teregistrasi ditingkat yang lebih tinggi seperti di BSIP," ungkap Eby.
Eby berharap, dengan adanya festival durian ini nanti bisa menjadi gerbang awal mengenalkan potensi khususnya di kawasan Lembak memiliki beberapa durian lokal yang menurut masyarakat dan orang yang ahli adalah varietas unggul.(251)