Harianbengkuluekspress.id - Memasuki minggu kedua Agustus ini, sepertinya Golkar akan menentukan sikapnya dalam menghadapi Pilkada 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Hal tersebut setelah Sekretaris DPD II Partai Golkar BS, Dodi Martian SHut MM memastikan Partai Golkar mengusung Gusnan Mulyadi dan Ii Sumirat Mersyah pada Pilkada NS .
Bahkan saat ini bakal calon (Balon) kepala daerah (Kada) tersebut tinggal menunggu surat rekomendasi pengusungan atau B1KWK dari DPP Partai Golkar.
“Untuk Golkar pasti akan mengusung kandidat yang disurvei. Sebelumnya ada tiga orang disurvei, yakni Dewi Sartika, Rifai Tajudin, dan Ii Sumirat. Dewi Sartika dan Rifai Tajudin sudah mundur, jadi dipastikan dukungan akan diberikan ke Ii Sumirat,” ujar Dodi, Sabtu 10 Agustus 2024.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024, Jelang Penutupan, AS Kokoh di Puncak, Posisi Indonesia Melorot Ke-32
BACA JUGA:Siapkan Masa Depan Anak, Bupati BS Ingatkan Orang Tua, Lakukan Ini!
Lebih lanjut, Dodi mengatakan komunikasi parpol yang akan berkoalisi dengan Golkar, yaitu Nasdem dan PKS terus berjalan dengan baik.
Bahkan jika surat rekomendasi tersebut keluar pihaknya akan melakukan deklarasi dan akan menyusun strategi kemenangan untuk Pilkada ini
"Golkar bersama Partai Nasdem dan PKS melakukan pertemuan untuk membahas persiapan tim pemenangan di pilkada. Artinya komunikasi terus berjalan dan sudah mantap untuk pilkada ini,” ungkapnya.
Dodi juga menegaskan surat rekomendasi pengusungan atau B1KWK Partai Golkar akan diterbitkan oleh DPP Partai Golkar.
Nantinya diserahkan ke Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah, kemudian diserahkan kepada paslon bupati-wabup yang diusung.
Terkait isu Golkar memberikan dukungan kepada Reskan Efendi atau Pak Bowo, Dodi meresponnya dengan santai.
BACA JUGA:KPU BS Pleno DPS untuk Pilkada 2024, Ini Jumlah Pemilih Masing-masing Kecamatan
BACA JUGA:C4buli Adik Tiri, Bocah SD di BS Diamankan, Pengakuannya Bikin Hati Teriris
Ia juga mengatakan siapapun berhak datang ke kantor DPP Partai Golkar dan berfoto, kemudian mengklaim mendapatkan dukungan dari Golkar.
"Mungkin ada pihak yang mau mengarang cerita diujung senja, biarkan saja,” pungkasnya. (Renald)