Paskibraka Nasional Asal Bengkulu Juga Lepas Jilbab, Kesbangpol Layangkan Protes

Rabu 14 Aug 2024 - 15:10 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Polemik petugas Paskibraka  muslimah diduga "dipaksa" lepas jilbab terus  bergolak. 

Polemik lepas jilbab  diketahui setelah pengukuhan anggota Paskibraka pada 13 Agustus lalu.

Didapati tidak satupun  anggota Paskibraka muslimah yang berjilbab, sontak membuat  Purna Paskibraka Indonesia (PPI) hingga masyarakat luas terkejut. 

Kepala Bidang Ideologi wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Kota Bengkulu, Fenny Fahrianny saat dikonfirmasi  tak menampik informasi yang tengah viral tersebut. 

Dimana calon pasukan pengibar bendera pusaka   yang dikukuhkan oleh Presiden di Istana Negara IKN. Tidak ada satupun mengenakan hijab/jilbab. 

" Iya, termasuk perwakilan dari Bengkulu Amanda Aprillia juga lepas hijab, " ungkapnya saat  dihubungi via watshaap. 

Tak dipungkiri, informasi lepas hijab tidak hanya putri perwakilan dari Bengkulu juga dialami para perwakilan dari provinsi lainnya. Dari situ kemudian muncul kerisauan di para senior di PPI daerah-daerah termasuk Bengkulu.

BACA JUGA: Astagfirullah....Mencuat Kabar Paskibraka Nasional

BACA JUGA:Logical Fallacy Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Kalangan Remaja dan Usia Sekolah

Diketahui, dari 76 anggota Paskibraka Nasional dari 38 provinsi,  ada 18 Provinsi Capaska  putri  yang  berjilbab untuk jadi petugas Paskibraka pusat. 

Fenny sangat menyayangkan hal itu terjadi, pihaknya bersama dengan PPI  Provinsi Bengkulu  melayangkan aksi  protes  melalui media sosial. Dan terus memantau perkembangan di tingkat pusat. 

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pusat, Irwan Indra menuturkan lepasnya jilbab sebagian patugas Paskibraka  diduga karena faktor tekanan.

"Nggak mungkin mereka sukarela, pasti ada tekanan," kata dia.

Ia menceritakan pengalamnya ketika jadi pembina paskibraka, apapun yang diperintahkan kepada adik-adik, tidak akan ada yang bernai menolaknya. 

Ia meyakini  lepas hijab  bukan kesukarelaan capaska, 

Kategori :