Bupati Arie Berbagi, Sasar Keluarga Prasejahtera dan Disabilitas di Kota Arga Makmur

Reporter: Ijal |

Editor: Dendy S |

Kamis , 13 Mar 2025 - 22:05

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata SE MAP memberikan bantuan kepada Keluarga prasejahtera dan penyandang disabilitas. -APRIZAL/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE MAP pada Kamis, 13 Maret 2025 pagi langsung turun ke lapangan mengunjungi keluarga prasejahtera dan penyandang disabilitas yang berada di Kecamatan Kota Arga Makmur.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menyalurkan bantuan makanan bagi penyandang disabilitas serta bantuan biaya pengobatan keluarga prasejahtera.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2025 dan disalurkan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Forum Komunikasi Keluarga Anak dengan Disabilitas (FKKAD).

Salah seorang penerima bantuan yakni Neli (44) warga Perumnas Lama, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, yang merupakan penyandang disabilitas dengan keterbatasan berbicara, pendengaran, dan penglihatan.

Setelah memberikan bantuan, Bupati Arie Septia Adinata lanjut menyerahkan bantuan biaya pengobatan kepada Pardisi (50), warga Desa Rama Agung, Kecamatan Arga Makmur, yang akan menjalani pengobatan mata di Bandung.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara memberikan bantuan senilai Rp 5.000.000 kepada Pardisi, yang merupakan peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) guna meringankan biaya selama pengobatan.

Usai kegiatan tersebut, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan keluarga prasejahtera, mendapatkan hak yang sama dalam kesejahteraan dan akses layanan kesehatan.

Sehingga dirinya bersama kepala OPD terkait yakni Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan turun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung dan memberikan bantuan juga secara langsung.

"Ya, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita selaku Pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan keluarga prasejahtera, mendapatkan hak yang sama dalam kesejahteraan dan akses layanan kesehatan," ungkapnya.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan sosial maupun layanan kesehatan.

Bupati Arie pun berharap program ini dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan dan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan kesejahteraan penerima.

bupati arie berbagi, sasar keluarga prasejahtera dan disabilitas di kota arga makmur                            harianbengkuluekspress.id - bupati bengkulu utara, arie septia adinata, se map pada kamis, 13 maret 2025 pagi langsung turun ke lapangan mengunjungi keluarga prasejahtera dan penyandang disabilitas yang berada di kecamatan kota arga makmur. 
kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menyalurkan bantuan makanan bagi penyandang disabilitas serta bantuan biaya pengobatan keluarga prasejahtera.
program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten bengkulu utara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
bantuan tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (apbd) kabupaten bengkulu utara tahun 2025 dan disalurkan melalui lembaga kesejahteraan sosial (lks) forum komunikasi keluarga anak dengan disabilitas (fkkad).
baca juga:safari ramadan, gubernur bengkulu helmi hasan bagikan 11 unit ambulans di benteng
baca juga:gaji di bawah umk, dosen salah satu pts di bengkulu lapor ke gubernur helmi hasan
salah seorang penerima bantuan yakni neli (44) warga perumnas lama, kelurahan purwodadi, kecamatan arga makmur, yang merupakan penyandang disabilitas dengan keterbatasan berbicara, pendengaran, dan penglihatan.
setelah memberikan bantuan, bupati  arie septia adinata lanjut menyerahkan bantuan biaya pengobatan kepada pardisi (50), warga desa rama agung, kecamatan arga makmur, yang akan menjalani pengobatan mata di bandung. 
pemerintah kabupaten bengkulu utara memberikan bantuan senilai rp 5.000.000 kepada pardisi, yang merupakan peserta bpjs pbi (penerima bantuan iuran) guna meringankan biaya selama pengobatan.
usai kegiatan tersebut, bupati bengkulu utara arie septia adinata menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan keluarga prasejahtera, mendapatkan hak yang sama dalam kesejahteraan dan akses layanan kesehatan. 
sehingga dirinya bersama kepala opd terkait yakni kepala dinas sosial dan kepala dinas kesehatan turun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung dan memberikan bantuan juga secara langsung.
"ya, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita selaku pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas dan keluarga prasejahtera, mendapatkan hak yang sama dalam kesejahteraan dan akses layanan kesehatan," ungkapnya.
ditambahkannya, pemerintah kabupaten bengkulu utara akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan sosial maupun layanan kesehatan. 
bupati arie pun berharap program ini dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan dan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan kesejahteraan penerima.
"diharapkan dengan adanya bantuan ini, para penerima manfaat dapat lebih berdaya dan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam kehidupan sosial serta ekonomi mereka. pemerintah kabupaten bengkulu utara juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di daerah," tambahnya.
lanjut bupati arie, bahwa dirinya selaku kepala daerah akan terus melakukan berbagai program sosial guna mendukung kesejahteraan masyarakat, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi dalam membangun daerah yang lebih inklusif dan sejahtera.
"sejalan dengan visi misi kita, dalam membangun daerah yang lebih inklusif dan sejahtera ini akan kita terus lakukan guna mendukung kesejahteraan masyarakat," tandasnya.(127/prw)