Harianbengkuluekspress.id-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diketahui baru saja memberikan penghargaan Bintang Mahaputra kepada beberapa tokoh nasional.
Salah satu tokoh muda yang menerima penghargaan tinggi pada momentum HUT RI ke 79 tahun ini adalah wakil ketua DPD RI Sultan B Najamuddin.
Sultan disematkan Bintang Mahaputera Nararya atas baktinya sebagai pimpinan lembaga DPD RI dan pengabdian lainnya yang dianggap signifikan dan positif bagi masyarakat luas.
Secara umum penghargaan tinggi negara diberikan kepada mantan ketua/wakil ketua lembaga tinggi negara.
BACA JUGA:Miris, Seorang Ayah di BS Main Kuda-kudaan dengan Anak Kandung, Begini Pengakuannya
BACA JUGA: Olimpiade Sains Nasional 2024 Jenjang SD dan SMP Berakhir, Ini Daftar Pemenangnya
Saat ditemui awak media di halaman istana negara pada Rabu 18 Agustus 2024, Sultan mengungkapkan dirinya sangat bersyukur dan terharu saat diinformasikan akan menerima penghargaan tersebut.
"Saya merasa belum pantas menerima penghargaan yang luar biasa dari negara seperti ini. Tapi penghargaan ini harus saya terima sebagi amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan", ujar Sultan.
Mantan aktivis KNPI itu menilai penghargaan tersebut menjadi pengakuan negara terhadap eksistensi lembaga DPD RI. Saya dedikasikan penghargaan ini kepada lembaga DPD RI dan masyarakat daerah.
Meski demikian, pemberian penghargaan Bintang Mahaputera Nararya oleh presiden Jokowi kepada Sultan menimbulkan pertanyaan banyak pihak.
Karena lazimnya, penghargaan tinggi ini diberikan setelah purna tugas sebagai pimpinan di lembaga tinggi negara.
Saat ditanya soal adanya kaitan penghargaan tersebut dengan pencalonan dirinya sebagai ketua DPD periode 2024-2029?
BACA JUGA:Ribuan Siswa Berkompetisi di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Konsumsi Sawo, Sebaiknya Dihindari oleh Orang Ini, Berikut Dampaknya
Sultan hanya tersenyum dan mengaku sempat dibisikkan pesan oleh Presiden agar memimpin lembaga DPD dengan optimal agar lebih bermanfaat bagi daerah.