Persentase Guru Penggerak Diangkat Kepala Sekolah Di Bengkulu Segini, Dirjen GTK Ungkap Begini

Senin 19 Aug 2024 - 12:16 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

BACA JUGA:Pagi Ini, Presiden Jokowi Akan Reshuffle Kabinet, Isunya 7 Pejabat Baru Dilantik, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Benahi Kawasan Perikanan Nasional di Mukomuko, Pemkab Usulkan Anggaran Rp 32 M, Ini Rencana Kegunaannya

“Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak. Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah mendukung dan bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas”, ucap Ibu Nunuk. 

Dalam audiensi yang diadakan bersama Ditjen GTK, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengapresiasi dampak positif Merdeka Belajar. Menurutnya, Merdeka Belajar telah membawa pembaruan signifikan dalam ekosistem pendidikan di Indonesia.

"Merdeka Belajar telah membawa perubahan yang mendasar, yaitu menciptakan atmosfer akademik yang lebih terbuka dan dinamis, sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa di era modern ini. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel, baik guru maupun siswa kini dapat lebih bebas dalam berkreasi dan mengembangkan potensi dan kreativitas mereka,” ujar Rohidin Mersyah.

Gubernur juga menegaskan pentingnya keberlanjutan Kurikulum Merdeka di masa depan. "Kami berharap Kurikulum Merdeka yang telah dirasakan manfaatnya ini dapat terus dilanjutkan, sehingga sistem pendidikan kita semakin produktif, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan zaman," tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pengangkatan ASN PPPK dan program Guru Penggerak, yang diharapkan dapat memperkuat sistem pembelajaran di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan dukungan Guru Penggerak dan ASN PPPK, kami percaya bahwa sistem pembelajaran kita akan semakin kuat dan siap bersaing di kancah global," tandasnya. (**) 

Kategori :