Jelang Lebaran, Harga Santan Kelapa Di Bengkulu Naik Signifikan

ilustrasi kelapa semakin langka menyebabkan harga santan dipasar naik signifikan-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Jelang hari raya idul fitri, harga santan di pasar tradisional kota Bengkulu mengalami kenaikan signifikan.
Pedagang santan di Kawasan Pasar Panorama, Mak Len (51) mengatakan menyatakan bahwa harga santan jauh lebih tinggi daripada harga sebelumnya yang sekitar Rp25 ribu per kilogram.
Mahalnya harga santan ditenggarai pasokan kelapa yang makin lama semakin sulit didapatkan. Terlebih cuaca akhir-akhir ini sangat eksterm sehingga mempengaruhi pasokan, sementara permintaan di pasar mengalami peningkatan.
Dijelaskannya, jika sebelumnya harga santan kelapa Rp10-12 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp35 ribu per kilogram dalam seminggu terakhir.
BACA JUGA:Peserta UTBK SNBT Wajib Tahu, Jadwal Pelaksanaan Hingga Ketentuan Pakaian
BACA JUGA: Pelaporan SPT Pribadi Diperpanjang Hingga Tanggal Segini
"Harga santan naik sebesar Rp10 ribu per kilogram dan sekarang mencapai Rp35 ribu, kemudian untuk harga santan murni Rp 50 ribu per kilogram, akibatnya pembeli mengurangi belanja," ujarnya.
Pedagang terpaksa menaikkan harga santan karena harga kelapa dari pemasok naik serta biaya pengolahan dan transportasi yang juga semakin mahal.
Para pedagang, berharap pemerintah dapat turun tangan untuk mengatasi lonjakan harga, dengan menstabilkan pasokan kelapa di pasaran atau memberikan subsidi kepada pelaku usaha kecil yang bergantung pada santan kelapa.
Jika harga terus naik, bukan tidak mungkin harga makanan berbahan dasar santan juga akan ikut naik, tandasnya. (**)