Harianbengkuluekspress.id- Bangga, prestasi kembali diukir para pelajar Indonesia dajang talenta internasional. Sebanyak delapan medali berhasil diperoleh para pelajar Indoneia pada lomba International Earth Science Olympiad (IESO) ke-17. Prestasi ini menjadi kado spesial di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
IESO adalah ajang kompetisi siswa pra-perguruan tinggi (sekolah menengah) untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika). Hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan sains keplanetan.
Kegiatan ini dipayungi oleh the International Geoscience Education Organization (IGEO) yang merupakan suatu organisasi internasional dengan anggota para pendidik/organisasi/institusi pendidikan ilmu kebumian di seluruh dunia baik untuk tingkat pra-perguruan tinggi maupun perguruan tinggi.
Ada elapan medali yang berhasil dikumpulkan empat siswa Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia rinciannya tiga medali perak dan lima medali perunggu, di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok
BACA JUGA:Indonesia Bertutur 2024 Sukses, Kemendikbud : Kearifan Budaya Lokal Berpadu Seni Masa Kini
Raihan medali itu dibagi dalam dua kategori, yakni kategori kompetisi individu, medali perak berhasil diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya (SMAS Darma Yudha) dan Thomas Chrisant Denen (SMAS Kristen Immanuel Pontianak) dan medali perunggu diraih oleh Ammara Shifa Andini (MAN 2 Kota Malang).
Kemudian, untuk kompetisi beregu ITFI (International Team Field Investigation) diraih Sanny Onggiesty Dassaniya berhasil meraih medali perunggu.
Selanjutnya pada kompetisi beregu ESP (Earth System Project), medali perak berhasil diraih Mujib Ahmad Kurniawan (SMA Negeri 1 Kudus) serta tiga medali perunggu diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya, Ammara Shifa Andini, dan Thomas Chrisant Denen.
“Prestasi adik-adik menjadi momentum membanggakan bertepatan dengan HUT ke-79 RI. Selamat kepada adik-adik yang sudah berjuang dan mengharumkan nama Indonesia di ajang IESO,” tutur Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Maria Veronica Irene Herdjiono.
Siswa-siswi yang mewakili Indonesia pada IESO tahun ini sebelumnya merupakan siswa yang dijaring dari pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Ilmu Kebumian Tahun 2023. Para siswa tersebut menjalani seleksi dan pembinaan tiga tahap yang difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek.
Di ajang IESO 2024, Tim Olimpiade Kebumian Indonesia didampingi oleh Ichsan Ibrahim dari STMIK Indonesia Mandiri (Leader Mentor), Yan Restu dari Universitas Gadjah Mada (Mentor) dan Ergy Amar Rifqi dari Pusat Prestasi Nasional (Observer). (**)