Harianbengkuluekspress.id - Setelah KPU Bengkulu Selatan membuka pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) sejak 27 - 29 Agustus 2024. Setidaknya sudah ada 4 pasangan calon (Paslon) yang mendaftarkan diri maju pada Pilkada BS tahun 2024.
Adapun Paslon yang menjadi pendaftar pertama di KPU BS adalah Gusnan Mulyadi - Sumirat yang merupakan poros petahana.
Gusnan - Ii Sumirat mendaftarkan diri ke KPU BS pada hari pertama pendaftaran, yaitu Selasa 27 Agustus 2024. Lalu 3 paslon lainnya yang mendaftarkan diri, yaitu Rifai Tajudin - Yevri Sudianto, Elva Hartati dan Makrizal Nedi, lalu Reskan Effendi dan Faizal Mardianto.
Adapun ketiga paslon penantang petahana tersebut kompak mendaftarkan diri dihari terakhir pada Kamis 29 Agustus 2024. Adapun Rifai- Yevri menjadi pendaftar pertama di hari terakhir, lalu diiringi Elva - Makrizzal, serta Reskan Faizal.
BACA JUGA:2 Formasi Disabilitas CPNS Masih Kosong, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:80 ODGJ, Lansia dan Disabilitas e-KTP, Program 'Jemput Bola' Dukcapil Kota Bengkulu
Mengawali hari terakhir pendaftaran Cakada di KPU BS. Rifai dan Yevri diantar oleh ratusan massa dan partai pengusung dan pendukung, yaitu PAN, Gerindra dan PKB.
Adapun titik kumpul utama paslon tersebut, yaitu di rumah orang tua Rifai berlokasi di Jalan Pematang Bangau, Kota Manna. Saat berangkat ke KPU BS sekira pukul 09.00 WIB, Rifai dan Yevri menggunakan mobil pickup hillux berwarna merah.
Mereka berdiri di belakang mobil sembari menyapa para masyarakat yang ada di sepanjang jalan menuju KPU.
Saat mendaftar ke KPU Rifai dan Yevri kompak mengenakan pakaian adat BS. Pakaian adat lengkap dengan topi adat tersebut menunjukkan bahwa paslon tersebut mengedepankan adat dan budaya yang ada di BS.
BACA JUGA:28 Pelamar CPNS Dinyatakan TMS, Ini Kesalahannya
Pada kesempatan itu, Rifai menjelaskan filosofi makna pakaian adat yang digunakannya. Ia mengatakan bahwa dirinya bersama Yevri ingin menunjukkan bahwa mengedepankan adat itu sangat penting. Sebab adat adalah cara hidup di tengah masyarakat.
“Kami akan kembali pada adat sebelum ada aturan maka adat dulu yang dipakai,” ujar Rifai kepada BE, Kamis 29 Agustus 2024
Lebih lanjut, Rifai mengatakan saat dirinya nanti diberikan amanah akan fokus kepada semua sektor yang menyentuh langsung masyarakat, baik pertanian, pendidikan dan pembangunan lainnya.
"Untuk pertanian kita fokus pada pupuk yang memang sangat penting, karena kita masih kekurangan pupuk. Kita akan perjuangkan itu, kapan perlu kita langsung tidur di pabriknya," tegasnya.