Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan Sembako kepada 921 penerima dari latar belakang kurang mampu/miskin.
Bantuan ini merupakan janji Pemkot untuk diberikan kepada warga yang lahir tepat hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus.
Kepala Dinas Kominfo Kota, Gita Gama menyampaikan penerima bantuan ini ada beberapa kategori yakni para veteran plus reward, pemulung (pencari barang bekas) dan warga Kota Bengkulu yang lahir tanggal 17 Agustus.
"Harapan kita agar bantuan itu bisa bermanfaat bagi mereka dan keluarganya. Inilah wujud perhatian pemerintah kota," ujar Gita.
BACA JUGA:Telkomsel Raih Penghargaan Lestari Awards 2024 untuk Kategori Ini
BACA JUGA:3 Bapaslon Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ini Jadwalnya
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Bengkulu, Habib Abdurahman Alkaf menyampaikan bantuan merupakan wujud sedekah, Infak, maupun zakat yang dikeluarkan oleh umat Islam di Kota Bengkulu melalui Baznas sebagai Lembaga yang ditugaskan pemerintah untuk mengumpulkan dan menyalurkan dana zakat.
Selain itu, hal ini dilakukan untuk membantu warga kurang mampu maupun kaum duafa guna meringankan beban mereka.
"Zakat ialah kewajiban yang harus dikeluarkan bagi setiap individu yang mampu untuk membantu saudara-saudara yang tidak mampu secara ekonomi, sehingga dengan begitu kebutuhan dasarnya terpenuhi," sampainya.
Bantuan ini juga sebagai wujud kepedulian dengan harapan perayaan HUT ke-79 RI lalu menjadi momen berbagi kebahagiaan dan rezeki atas zakat yang disampaikan para muzzaki ke Baznas Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Dua Mobnas Fortuner Diserahkan ke Setwan, Ini Peruntukannya
Lebih lanjut, bantuan Baznas sudah terprogram mulai dari tingkat pusat sampai daerah, termasuk Kota Bengkulu yakni pemberian Zakat, Infaq dan Sadaqoh kepada masyarakat kurang mampu penerima manfaat se-Kota Bengkulu.
Ia juga mengatakan, penyaluran zakat ini memiliki nilai yang sangat penting bagi orang-orang yang membutuhkan.
"Zakat, infaq dan shadaqah ini penting untuk menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan, terkhusus yang tidak mampu," imbuhnya. (Medi)